Papua60detik - Ratusan warga Jalan Hasanuddin, Irigasi dan alumni Yayasan Pendidikan Jayawijaya (YPJ) Tembagapura dan Kuala Kencana menyatakan mendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati Mimika nomor urut 3 Alexsander Omaleng dan Yusuf Rombe (AIYE) menang Pilkada Mimika 2024.

Pernyataan dukungan ini disampaikan dalam kegiatan temu dengar dengan para alumni sekaligus peresmian tim relawan AIYE di Jalan Hasanuddin, Kelurahan Pasar Sentral, Distrik Mimika Baru, Mimika, Papua Tengah, Jumat 1 November 2024.

Koordinator Tim Pemenangan, Jimmy Kum mengungkapkan, terima kasih karena Yusuf Rombe hadir langsung menemui alumni YPJ Tembagapura dan Mimika yang menyatakan dukungannya kepada AIYE.

"Kami mendukung AIYE karena bapak Alexsander Omaleng ini adalah anak adat asli Amungme selain itu juga bagian dari Alumni YPJ (Tembagapura)," kata Koordinator Tim Pemenangan, Jimmy Kum.

Ia mengajak para alumni khususnya yang pernah bersekolah di YPJ Tembagapura dan Kuala Kencana mengawal kemenangan AIYE pada Pilkada mendatang.

Perwakilan Alumni YPJ, Yulmen Kubuan mengaku mendukung AIYE selain sebagai sesama alumni juga karena menyaksikan sendiri kemajuan Mimika di bawah kepemimpinan Eltinus Omaleng.

"Pembangunan secara fisik dan nyata itu terjadi di Mimika sehingga saya mendukung pak Alex dan Yusuf agar pembangunan yang dilakukan oleh bapak Eltinus bisa dilanjutkan oleh bapak berdua," katanya.

Yulmen meminta AIYE jika terpilih melibatkan para alumni YPJ membangun Mimika sesuai bidangnya. 

"Kita semua di sini (alumni) sepakat untuk memberikan suara murni kepada pak Alex dan Yusuf karena kami yakin dan percaya pak Alex harus menjadi tuan di rumahnya sendiri didukung pak Yusuf," lanjutnya.

Perwakilan warga dan pemuda Jalan Hasanuddin Irigasi SP2-SP5 juga menegaskan dukungan memenangkan AIYE.

"Orang tua sudah memberikan dukungan baik melalui doa, harapannya semua masyarakat asli mendukung, bapak Alex selaku putra asli Amungme baik dengan doa maupun dukungan lainnya," kata Marvin Kum.

Cawabup Paslon AIYE, Yusuf Rombe mengakui masih awam soal politik. Ia akhirnya memilih terjun ke politik karena keinginan kuat melayani masyarakat Mimika khususnya Amungme dan Kamoro.

"Beberapa kali saat pertemuan saya melihat saudara-saudara kita ada yang tidak memakai baju layak, tidak pakai sendal dan sepatu. Komitmen kami lima tahun ke depan tidak ada lagi anak-anak yang tidak pakai sepatu, sendal. Tidak ada lagi keluarga yang tinggal di rumah yang tidak layak, itu komitmen kami khusus untuk keluarga kita Amungme dan Kamoro. Meskipun saya seperti ini (non OAP) tapi hati saya menyatu untuk masyarakat Amungme-Kamoro," tutupnya. (Faris - Adv)