Papua60detik - Kurangi risiko dan dampak bencana di Kabupaten Mimika Tahun 2025, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) gelar lokakarya sosialisasi Penyusunan Rencana Penanggulangan Bencana (RPB), Jumat (20/06/2025). 

Kabid Rekonstruksi pada Dinas BPBD Mimika, Hance Suebu, mengatakan bahwa kajian risiko bencana telah dilakukan sebelumnya dan hasilnya digunakan sebagai dasar untuk menyusun rencana penanggulangan bencana. Kajian risiko bencana ini memberikan informasi tentang potensi risiko bencana, tingkat bahaya, dan kapasitas yang ada di Kabupaten Mimika. 

"Rencana penanggulangan bencana ini akan merumuskan strategi dan tindakan untuk mengurangi risiko dan dampak bencana. Kita akan melibatkan semua stakeholder, termasuk masyarakat, untuk menyusun rencana ini," ujar Hance saat diwawancarai. 

Ia berharap, dengan adanya rencana penanggulangan bencana ini, diharapkan Kabupaten Mimika dapat lebih siap dalam menghadapi bencana dan mengurangi risiko dampak bencana bagi masyarakat. BPBD Mimika berkomitmen untuk terus meningkatkan kapasitas dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana. 

Narasumber dari BPBD Provinsi Papua, A.G Singamui menjelaskan, dokumen perencanaan ini penting untuk meningkatkan kapasitas stakeholder dan masyarakat dalam menghadapi bencana.

Ia mengatakan, nantinya dokumen perencanaan ini akan menjadi produk hukum yang berlaku selama kurang lebih 5 tahun dan dapat direview ulang jika diperlukan. Di mana di dalamnya terdapat aspek-aspek penting yang terkait dengan penanggulangan bencana di Kabupaten Mimika. 

 "Kita harus membangun channel kapasitas stakeholder yang ada dan membangun kapasitas masyarakat sehingga mampu untuk melakukan upaya-upaya penanggulangan bencana. Sehingga dokumen ini dapat menjadi acuan bagi semua stakeholder dalam menghadapi bencana," pungkasnya. (Martha)