Papua60detik - Ratusan massa kembal berdemonstrasi di Kantor Bupati dan kantor PT Telkom Merauke, Senin (15/1/2024).

Ratusan massa ini mempertanyakan tuntutan mereka pada demonstrasi sebelumnya yang memberi waktu 3x24 jam PT Telkom menormalkan jaringan internet.

Karena internet tak kunjung normal, massa kembali memboikot kantor PT Telkom sampai dengan waktu yang tidak di tentukan dengan kain kafan.

Adapun isi petisi massa demonstrasi ini antara lain, mendesak Pemerintah Merauke, Pemrov Papua Selatan dan PT Telkomsel agar segera melakukan pemulihan jaringan internet, mendesak Pemerintah Merauke, Pemrov Papua Selatan dan PT Telkom agar serius menambahkan provider lain, mendesak Pemerintah Merauke, Pemrov Papua Selatan dan PT Telkomsel agar dapat bekerja sama dengan Palapa Ring agar bandwith kecepatan Jaringan dapat melebihi kualitas saat ini sehingga akses internet dapat lancar.

Mendesak Pemerintah Merauke, Pemrov Papua Selatan dan PT Telkomsel Agar tidak akan ada lagi pemutusan jaringan internet mendesak PT Telkomsel agar mengganti kompensasi dan dapat menunjukan bukti bukti kerusakan kabel laut, mendesak kepada Telkomsel agar dapat melakukan penambahan kabel laut jalur merauke tual.

“Kami minta PT Telkom menjawab petisi kami” ujar Juru Bicara massa, Kartang, Senin (15/1/2024).

Sementara itu, Kadantel Papua Antonius Joko menyampaikan permintaan maaf atas bencana yang menimpa kabel Telkom sehingga menyebabkan turunnya layanan Telkomsel.

Ia berjanji, PT Telkom akan patuh pada UU konsumen dan akan memberikan kompensasi bagi masyarakat yang di rugikan. (Ami)