Food Estate Tebu di Merauke Masuk Proyek Strategis Nasional

- Papua60Detik

Kunjungan kerja Kepala Barantin Sahat M Panggabean di lahan pembibitan tebu PT Global Papua Abadi di Kampung Sermayam, Distrik Tanah Miring, Papua Selatan, Kamis (18/1/2024). Foto: Istimewa
Kunjungan kerja Kepala Barantin Sahat M Panggabean di lahan pembibitan tebu PT Global Papua Abadi di Kampung Sermayam, Distrik Tanah Miring, Papua Selatan, Kamis (18/1/2024). Foto: Istimewa

Papua60detik - Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan jadi food estate tebu yang masuk dalam salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN).

Kepala Badan Karantina Indonesia (Barantin), Sahat M Panggabean mengaku siap mengawal pemasukan bibit tebu asal Pulau Jawa dan Australia untuk kebutuhan food estate tebu di Merauke, Papua Selatan.

“Kami akan pastikan keamanan dan kesehatan bibit tebu yang akan digunakan di area ini agar bebas dari hama penyakit tumbuhan sehingga dapat tumbuh subur,” kata Sahat saat meninjau lokasi lahan pembibitan tebu milik PT Global Papua Abadi di Kampung Sermayam, Distrik Tanah Miring, Papua Selatan, Kamis (18/1/2024).

Ia mengatakan, Food estate tebu ini guna mendukung percepatan swasembada gula nasional dan penyediaan bioethanol sebagai bahan bakar nabati. 

Food estate tebu di Merauke diproyeksi akan mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap gula impor. Bila dilihat secara statistik tahun 2023, secara nasional produksi gula 2,4 juta ton, sedangkan konsumsi gula sebanyak 7,8 juta ton. Diharapkan dengan program ini dapat menambah suplai gula nasional. 

"Selain mengawal pemasukan benih, Karantina Papua Selatan secara periodik akan melakukan pemantauan guna mengetahui persebaran organisme pengganggu tumbuhan yang ada di sekitar area pembibitan dan penanaman,” tutup Sahat. (Martha)




Bagikan :