Papua60detik - Merayakan HUT ke-16 tahun yang jatuh tepat pada hari ini, Jumat (16/4/2021), Jemaat Tiberias Klasis Gereja Protestan Indonesia (GPI) Papua membangun gedung gereja baru yakni Jemaat GPI Papua Zebaoth Cabang Tiberias yang beralamat di Jalan Sosial, Kebun Sirih.

Menariknya, lokasi akan berdirinya gedung gereja tersebut adalah tanah bekas bar dan karaoke.

Ketua Panitia Pembangunan, Yandri Sedubun mengatakan pembangunan gedung gereja di tanah bekas bar dan karaoke tersebut merupakan kehendak Tuhan untuk mengubah tempat yang dulu gelap menjadi terang.

“Biarlah terangnya bercahaya terus menyadari kehidupan kita,” katanya.

Yandri menjelaskan pembangunan gedung gereja Jemaat GPI Papua Zebaoth Cabang Tiberias dilakukan berdasarkan keputusan sidang Jemaat GPI Papua Tiberias XIII Tahun 2019 lalu dan surat keputusan majelis Jenaat GPI Papua Tiberias Nomor 52/I/org tanggal 30 Agustus 2020.

Pemilihan Jalan Kebun Sirih sebagai pembangunan gedung gereja baru adalah karena gereja melihat lokasinya sangat strategis karena berada tepat dijalan besar.

“Kita pilih tanah ini karena kita lihat lokasinya bagus dan kebetulan yang punya tanah juga mau jual. Kita beli tiga bulan lalu dan baru bongkar dua bulan lalu,” katanya.

Target pembangunannya akan dilakukan paling lambat tiga tahun terhitung dari peletakan batu pertama karena jumlah anggota jemaatnya cukup banyak yakni 454 kepala keluarga.

Dalam pembangunan gedung gereja ini Pemda Mimika melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat Rp232.500.000.

Wakil Bupati Mimika, Johannes Rettob berhatap bantuan ini bisa dikelola dengan baik. Dan ia pun berpesan agar panitia bisa bekerjasama dengan baik agar pembangunannya bisa selesai tepat waktu.

“Bantuan yang pemerintah beri memang sedikit tapi semoga panitia dan jemaat bisa terus berusaha bagaimana caranya mencari dana untuk pembangunan,” harapnya.

Adapun peletakan batu pertama gedung gereja Jemaat GPI Papua Zebaoth Cabang Tiberias dilakukan oleh Wakil Bupati Mimika, Johannes Rettob, Wakil Ketua Klasis GPI Papua, Pdt.C.Hukubun dan Ketua Panitia Pembangunan, Yandri Sedubun. (Anti Patabang)