Harga Beras Lokal di Merauke Terus Naik

- Papua60Detik

Lapak pedagang beras lokal di Jalan Sultan Syahril Kota Merauke. Foto: Ami/ Papua60detik
Lapak pedagang beras lokal di Jalan Sultan Syahril Kota Merauke. Foto: Ami/ Papua60detik

Papua60detik - Kabupaten  Merauke dikenal sebagai lumbung pangan khususnya padi di wilayah papua. Namun pada akhir tahun 2022, harga beras lokalnya terus mengalami kenaikan . 

Kenaikan harga terjadi karena petani di merauke mengalami gagal panen dan harga beli Bulog mengalami  kenaikan.

“Kita mengikuti harga jual dari Bulog, kalau Bulog naik, ya kita naik” ujar salah satu pedagang beras Solihin saat ditemui, Rabu (21/12/2022).

Solihin mengungkapkan bahwa  sudah berjualan beras selama lima tahun, namun saat berjualan beras yang paling banyak diminati masyarakat adalah 

Pengalamannya selama lima tahun berdagang, beras lokal paling diminati. Harga boleh naik, tapi tetap dicari.

Solihin mengatakan, persentase penjualan beras lokalnya naik signifikan. Ia menaksir naik sampai 80 persen dibanding tahun lalu.

Di bulan sekarang, ia bisa menjual sampai 500 kilogram sehari.

“Pembeli beras lokal sangat banyak jelang Natal dan Tahun Baru ini,” katanya.

Harga beras lokal sendiri, sebut Solihin bervariasi. Paling murah Rp.9.500 sampai tertinggi Rp12.000. Beras lokal yang dijual mulai dari impari, rojo lele, ciliwung dan pandan wangi yang paling disukai.

“Harga beras tahun ini naik di bandingkan tahun 2021 tapi juga peminatnya lebih banyak,” katanya. (Ami)




Bagikan :