Papua60detik - HUT ke-26 Kabupaten Mimika tahun ini menjadi momen sepesial bagi para tokoh pejuang, pendiri dan perintis. Salah satunya, Athanasius Allo Rafra yang merupakan Sekretaris Daerah Mimika pertama.

Allo Rafra tak kuasa menahan haru ketika Plt Bupati Mimika Johannes Rettob secara simbolis menyerahkan piagam penghargaan usai upacara di Kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Mimika, Senin (10/10/2022).

Allo Rafra bercerita, pada tahun 1997, ia ditunjuk menjadi Sekda Mimika yang pertama. Sat usianya masih 49 tahun.

Tahun itu, APBD yang hanya Rp14 miliar. Lalu pada tahun 1999 menjadi Rp44 miliar dan tahun 2007 naik menjadi Rp800 miliar.

“Dengan anggaran sedikit kita gunakan bangun Kabupaten Mimika. Jalan masih rusak kita perbaiki, bangun perumahan Pemda, sekolah dan balai desa,” ungkapnya.

Sekarang dengan anggaran mencapai Rp5 triliun lebih, ia berharap digunakan dengan baik.

“Jangan pikir kepentingan kantong, tapi harus pikir masyarakat,” pesannya.

Allo Rafra mengingatkan, masih banyak hal yang harus dikerjakan oleh Pemkab Mimika. Pembangunan belum lagi merata. Pembangunan dan pelayanan harus dimulai dari kampung ke kota.

“Saya bersyukur Pemkab bisa menghargai saya hari ini. Untuk itu, semua kerja dengan baik, Tuhan melihat semua orang yang jujur, Tuhan menyaksikan," katanya.

HUT Mimika merujuk pada pelantikan pengambilan sumpah dan janji jabatan Bupati Kabupaten Mimika di Provinsi Daerah Tingkat I Irian Jaya, yaitu Titus Potereyauw pada 8 Oktober 1996. Mimika saat itu masih sebagai kabupaten administratif. Mimika baru menjadi kabupaten definitif pada tahun 1999 berdasarkan UU nomor 45 tahun 1999.

Dalam perjalanan karirnya, Allo Rafra pada tahun 2007 menjadi Penjabat Bupati Mimika.

Selain Allo Rafra masih banyak tokoh pejuang dan perintis yang akan mendapat piagam penghargaan. Bagi yang sudah meninggal dunia, piagam akan diserahkan kepada keluarga. (Faris)