Papua60detik - Kantor Telkom Merauke belaakangan seperti jadi bulan-bulanan aksi unjuk rasa. Dari wartawan, mahasiswa, pedagang online dan warga lainnya mendatangi Kantor Telkom Merauke memprotes gangguan internet yang terus berulang.

Pada unjuk rasa terakhir, warga memberi waktu 3x24 jam ke PT Telkom untuk menormalkan jaringan internet.

Kepala telkom Yustino Fernandes menjelaskan, gangguan jaringan terjadi akibat putusnya kabel optik di bawa laut. Membereskannya tidak semudah yang diinginkan masyarakat dapat teratasi secepat itu.

“Kabel yang putus ini di bawa laut jadi perlu datangkan kapal perbaikan dari Batam dan ke Makasar untuk loading logistik dan personel kemudian baru lanjut ke Merauke,” ujar Fernandes di halaman kantor PT Telkom, Jumat (12/1/2024).

Menurutnya, dalam melakukan perbaikan pertama-tama diperlukan izin berlayar. Pada 31 Januari nanti, kapal baru akan  menarik dan mengukur kabel optik untuk memastikan titik putusnya.

“Kalau tidak ditarik dan diukur kabelnya bagaimana kita tau kabel putus dan harus disambung dimana,” katanya.

Ia mengklaim, PT Telkom telah maksimal bekerja terutama menyediakan back up satelit selama terjadinya gangguan jaringan. (Ami)