Jaringan Internet Merauke Bakal Normal pada 5 Mei

- Papua60Detik

Ilustrasi internet
Ilustrasi internet

Papua60detik - Jaringan internet di Kabupaten Merauke, Papua dalam dua pekan terakhir tidak stabil. Akibatnya sebagian besar aktivitas masyarakat terganggu, termasuk pelayanan pemerintahan. 

Bupati Merauke, Romanus Mbaraka mengatakan pemerintah setempat sudah meminta penjelasan dari PT Telkomsel. 

Kata dia, Telkomsel menjelaskan masalah jaringan internet tersebut disebabkan gangguan kabel optik bawah laut, sekitar 280 kilometer dari Merauke atau di sekitar Tanjung Salak, Distrik Kimaam. 

"Masalah kabel optik ini sudah dideteksi. Telkomsel segera memperbaikinya," kata Romanus, Selasa (5/4/2022). 

Pihak Telkomsel akan melakukan perbaikan dengan menggunakan kapal khusus, yang kini tengah dalam perjalanan dari Ohayo, Jepang menuju ke Kimaam. 

"Kapal ini selalu digunakan untuk memperbaiki kerusakan jaringan telekomunikasi bawah laut," jelas dia. 

Menurut penjelasan Telkomsel, kata Romanus, jaringan internet di Kabupaten Merauke dan sekitarnya akan kembali normal pada 5 Mei mendatang

"Itu pemberitahuan resmi Telkomsel kepada kita. Karenanya kami meneruskan kepada masyarakat," ujarnya. 

Ia mengatakan pelayanan pemerintahan, terutama yang berkaitan dengan sistem daring, tetap berjalan dengan menggunakan V-Sat.

"Untuk beberapa tower dalam kota telah ditambah kapasitasnya, sehingga jaringan internet masih bisa diakses, sekalipun tidak maksimal," imbuhnya. 

Akibat gangguan jaringan, warga Merauke berbondong-bondong memburu akses internet di Kantor Telkom maupun di spot yang masih ada jaringan 4G, seperti di Bandara Mopah dan Kantor Bupati. 

Penjelasan terkait gangguan jaringan tersebut baru disampaikan oleh Telkomsel kepada pemerintah daerah, di mana setelah dua pekan jaringan internet alami gangguan. (Eman Riberu)




Bagikan :