Papua60detik- Satuan Lalu Lintas, Samapta hingga staf diterjunkan guna mengatur arus lalu lintas di SPBU saat kunjungan kerja Wakil Presiden RI, K.H Ma’ruf Amin di Merauke yang direncanakan selama dua hari (29-30 November 2022).  Mengingat hingga saat ini antrian kenderaan termasuk truk di SPBU masih terjadi, seperti yang terlihat di SPBU Jalan Ahmad Yani, SPBU Jalan Parakomando, APMS Jalan Nowari maupun SPBU Kuper.

“Iya betul masih ada antrian,” ujar Kapolres Merauke, AKBP Sandi Sultan di Makodim, Senin (28/11/2022).

Maka langkah itu perlu dilakukan agar rangkaian kegiatan kunker pemimpin negara tidak terganggu dan bisa berjalan lancar. 

Kapolres sendiri juga sempat turun langsung melihat kondisi antrian itu yang juga mengganggu pengguna jalan lainnya, karena antrian sudah sampai ke bahu jalan.

“Saya  juga sempat turun lihat sampai  ikut ngatur dan sempat juga saya marah sama mereka (pengantri,red), karena sampai menggunakan badan jalan untuk antri,” kata Kapolres.

Persoalan antrian BBM itu, sudah menjadi atensi Kapolres kepada jajaran Intelkam maupun Satuan Reskrim.  Tindakan tegas pasti akan diberikan bila nantinya ada ditemukan kaitannya dengan personilnya.

”Jangan main-main, saya gak suka. Kalau ada sesutau  nanti  saya temukan di situ, pasti ada tindakan. Tidak ada yang kebal hukum,” tegasnya.

Kapolres sendiri menginginkan agar penyaluran bahan bakar minyak (BBM) subsidi benar-benar dirasakan oleh masyarakat yang membutuhkan. Karena, perintah Presiden juga sudah jelas dari sabang sampai Merauke, BBM subsidi satu harga.

Ditanya soal tugas unit kenderaan yang diamankan beberapa pekan lalu, Kapolres menegaskan tidak ada yang kebal hukum. ( Ami )