Papua60detik - Kapal penumpang milik PT Pelni KM Tatamailau sementara tak bisa berlayar pada rute Bitung - Merauke - Timika.

Kapal yang merupakan favorit warga Timika itu harus masuk dok darurat akibat kerusakan bow thruster.

"Dari mulai akhir Juli, KM Tatamailau mengalami kerusakan bow thruster dan sampai sekarang masih menunggu space dok untuk perbaikan, karena kapal itu harus naik dok," ujar Kepala Pelni Timika Rachmansyah Chaidir, Sabtu (26/8/2023). 

Bow Thruster merupakan pesawat bantu penggerak berupa baling-baling yang ditempatkan melintang di bagian lambung haluan kapal.

Kata Rachmansyah, kapal itu masih aktif berlayar di area Laut Maluku selagi menunggu space dok untuk perbaikan. kapal tersebut 

KM Tatamailau sengaja tak berlayar ke Timika - Agats - Merauke karena kerusakannya tak memungkinkan menghadapi ganasnya arus di wilayah perairan tersebut. 

"Kalau itu rusak, kapal susah masuk perairan Timika, Agats, Merauke. Karena arus di wilayah itu kencang, Nakhodanya bilang safety first aja, utamakan keselamatan," jelasnya. 

Rencana perbaikannya di Sorong, Papua Barat Daya. Diperkirakan, KM Tatamailau tak bisa berlayar pada rute Bitung - Merauke - Timika hingga September nanti. (Eka)