Papua60detik - Menyikapi permasalahan sampah yang akut di Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Yayasan Somatua tergerak untuk menggalakan aksi ‘Jumat Bersih’.

Pimpinan Yayasan Somatua, Maximus Tipagau mengatakan, aksi Jumat bersih merupakan respon terhadap minimnya perhatian pemerintah terhadap permasalahan sampah di Kabupaten Mimika.

Adapun respon tersebut diwujudkan melalui aksi pembersihan sampah massal yang dipimpin langsung oleh Maximus Tipagau bersama masyarakat setempat pada Jumat (17/3/2023).

“Hari ini saya (Maximus), bersama Yayasan Somatua dan masyarakat bergerak secara sukarela melakukan aksi pembersihan sampah di pinggir jalan dan drainase di kota Timika," ujarnya.

Selain itu, Maximus juga menyoroti Pemerintah terkait penerapan Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah di Mimika. 

Menurutnya, Perda sebagai manifestasi dari undang-undang harus diimplementasikan secara optimal melalui sinergitas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Mimika.

“Kalau memang selama ini Perda yang ada tidak maksimal, baiknya direvisi dan diberlakukan sesuai dengan kondisi real yang ada. Turunannya harus jelas dan tegas sampai ke tingkat distrik, kelurahan, kampung dan RT, misalnya setiap seminggu sekali warga Mimika di setiap RT gelar aksi semacam ini. Kalau semua pihak mau terlibat dan peduli, saya yakin, Mimika sehat, Mimika bersih,” serunya. 

Adapun rute pembersihan dimulai dari Jalan Cenderawasih depan Polres Mimika menuju Jalan Yos Sudarso depan Gereja Katedral lalu dilanjutkan ke Jalan Belibis hingga bundaran Timika Indah dan berakhir di Jalan Budi Utomo depan Diana Mall.

“Kami hari ini dari anak-anak Yayasan Somatua benar-benar bergerak secara sukarela untuk melakukan kegiatan aksi pembersihan sampah untuk mengedukasi masyarakat Timika untuk lebih peduli dengan lingkungan di Kabupaten Mimika agar bebas sampah,” ucap Maximus yang dijuluki Gladiato Papua.

Ia berjanji, akan melanjutkan pelayanan kesehatan yang pernah dibuat sebelumnya oleh Yayasan Somatua bersama Yayasan DoctorShare dalam pelayanan kesehatan serta edukasi hidup sehat untuk masyarakat di Timika.

Katanya, ke depan Yayasan Somatua nantinya juga akan mengembangkan program-program lain seperti pelayanan air bersih untuk masyarakat Mimika, program sosial, pendidikan dan ekonomi kreatif bagi masyarakat di Timika. (Tery)