Meki Nawipa Ingin Pengusaha Papua Tengah Maju Lewat Apindo
Senin, 30 Juni 2025 - 15:06 WIT - Papua60Detik

Papua60detik - Gubernur Meki Fritz Nawipa membuka Musyawarah Provinsi (Musprov) ke-1 Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Papua Tengah yang digelar di Aula RRI Nabire, Senin (30/6/2025).
Gubernur menegaskan, kehadiran Apindo bukan hanya seremonial, tetapi harus menjadi tonggak sejarah untuk mencetak pengusaha-pengusaha sukses asli Papua Tengah.
"Apindo jangan hanya jadi simbol. Ini harus menjadi fondasi. Kita ingin orang-orang Papua Tengah bisa jadi pelaku usaha yang mandiri dan berkontribusi langsung pada pembangunan ekonomi nasional," tegas Meki Nawipa.
Menurut mantan Bupati Kabupaten Paniai itu, kontribusi Papua terhadap negara sangat besar, Tahun 2024, Papua menyumbang sekitar Rp80 triliun dari satu sektor saja. Bayangkan jika semua potensi kelola lebih baik, mulai dari tambang, hasil laut, hingga sumber daya alam lainnya.
Namun Papua butuh kemitraan dan regulasi yang berpihak agar masyarakat agar tidak terjebak dalam aktivitas ilegal, tetapi bisa masuk ke sistem bisnis formal,"
Ia mengajak kepada masyarakat Papua Tengah untuk mengubah pola pikir, dari mengejar jabatan politik menuju kemandirian ekonomi melalui kewirausahaan.
"Jabatan habis, uang habis. Tapi kalau jadi pengusaha, dari generasi ke generasi bisa tetap hidup dan bertumbuh," ajaknya.
la mencontohkan, salah satu anggota Apindo adalah PT Freeport Indonesia. Artinya, Apindo bukan organisasi biasa. Jika ingin terlibat dalam ekonomi nasional, katanya harus berjejaring dan bersinergi dengan kekuatan ekonomi nasional.
Menurutnya masa produktif manusia sangat terbatas, hanya punya sekitar 13 tahun efektif untuk mengubah hidupnya.
"Waktu sekolah, tidur, dan masa anak-anak sudah mengambil porsi besar. Maka waktu yang tersisa harus digunakan dengan kerja keras, disiplin, dan konsisten" katanya.
Meki Nawipa ajak semua pihak belajar dari etos bisnis komunitas lain, seperti Tionghoa.
"Rumah kecil, tapi dalam besar. Artinya, uang masuk tapi tidak keluar. Putar terus di dalam komunitas. Kita harus punya blueprint usaha, manajemen yang kuat, dan tidak asal ikut-ikutan CV tanpa kapasitas," katanya.
la juga mengingatkan agar masyarakat Papua Tengah bersatu dan saling menghormati.
“Kelemahan kita adalah tidak bersatu. Itu sering dimanfaatkan oleh pengusaha luar. Tapi kalau kita kompak, kita bisa sukses bersama," katanya.
Meki Nawipa berharap Musprov Apindo ke-1 ini melahirkan program strategis dan pengusaha-pengusaha baru yang dapat membawa Papua Tengah menjadi pusat ekonomi baru di Indonesia Timur.
Orang Papua Tengah katanya harus jadi pengisi utama pembangunan. Apindo harus bisa memetakan peluang, melakukan survei, dan membuka pintu-pintu usaha baru.
"Saya ucapkan selamat bermusyawarah. Semoga dari forum ini lahir pengusaha hebat yang membangun Papua Tengah dan mensejahterakan keluarga mereka sendiri," tutup Gubernur Papua Tengah pertama itu. (Elias Douw)