Mengaku Dianiaya, Empat Staf Perusahaan Sawit di Merauke Lapor Polisi
Kamis, 10 November 2022 - 18:50 WIT - Papua60Detik

Papua60detik- Regional Head PT ACP-APM, Ahmad Saiun bersama empat stafnya datang ke SPKT Polres Merauke untuk melaporkan penganiayaan yang mereka alami di Distrik Muting, Kabupaten Merauke, Kamis (10/11/2022).
Keempat staf bagian asisten kebun itu, Agung, Togap, Emri dan Romanus mengaku mengalami pemukulan di bagian belakang dan pundak.
PT ACP-APM merupakan salah satu perusahaan kelapa sawit yang beroperasi di Distrik Muting, Kabupaten Merauke.
Saiun bercerita, kejadian berawal saat PT ACP-APM melakukan pertemuan dengan masyarakat petani pemilik hak ulayat di Distri Muting. Pada pertemuan itu, pihak perusaan menolak permintaan petani.
“Jadi pertemuannya selesai kemarin (Rabu), habis Magrib terus karena gelap kita tidak tahu siapa yang memukul,” ujarnya saat ditemui di SPKT Polres Merauke.
Saat kejadian, ia mengaku berhasil kabur dan mendapat pengawalan dari Anggota Polsek Muting. Tapi keempat stafnya yang kemudian jadi korban penganiayaan. (Ami)