Papua60detik  – Kabupaten Mimika ikut melaksanakan penanaman serentak agroforestri pangan yang mengintegrasikan padi lahan kering jenis padi gogo dan tanaman multipurpose tree species (MPTS), Selasa (4/2/2025).

Secara nasional, acara ini dipusatkan di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Di Kabupaten Mimika, penanaman dilakukan oleh Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan di Kelurahan Timika Jaya SP2, Selasa (4/2/2025).

Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Kabupaten Mimika, Alice Irene Wanma, mengatakan, lahan yang digunakan dalam program ini merupakan milik kelompok tani setempat.

“Jadi kita punya lahan untuk target tahun ini untuk padi gogo itu ada 148 hektar. Nanti ada 12 kelompok yang kerjakan, per kelompok itu luasannya sudah ada,” katanya.

Setelah penanaman oleh 12 kelompok tersebut, perhatian Pemkab akan dialihkan ke pengelolaan padi sawah yang saat ini mencakup area sekitar 694 hektar di Mimika.

Di wilayah Mimika, terdapat dua jenis padi yang dibudidayakan oleh petani, yaitu padi sawah dan padi ladang. Padi gogo, yang termasuk dalam kategori padi ladang ditanam di lahan kering tanpa irigasi khusus, memanfaatkan curah hujan sebagai sumber air utama. 

Alice berharap program penanaman serentak ini meningkatkan produktivitas lahan kering, mendukung ketahanan pangan, dan meningkatkan kesejahteraan petani di Kabupaten Mimika melalui praktik pertanian yang berkelanjutan. (Faris)