Papua60detik - Umat Katolik memadati ibadah Misa Kamis Putih di Gereja Katedral Tiga Raja, Kamis (28/03/2024).

Pastor Rinto Dumatubun yang memimpin misa kembali mengingatkan umat, bahwa Misa Kamis Putih merupakan perjamuan malam terakhir Yesus bersama murid-muridnya sebelum hari kematiannya di kayu salib tiba. 

"Peristiwa perjamuan terakhir menjadi peristiwa yang amat bermakna bagi para murid Yesus dan bagi kita sekalian," ujar Pastor Rinto dalam khotbahnya. 

Di saat perjamuan ini, Yesus meninggalkan kenangan yang tidak bisa dilupakan, di mana Yesus sebagai guru membasuh kaki para muridnya sebagai simbol melayani. 

"Kita bisa ambil dua hikmah dari peristiwa  ini. Yang pertama adalah Yesus meninggalkan statusnya sebagai guru untuk menjadi seorang pelayan bagi muridnya. Itu adalah simbol kerendahan hati. Lalu yang kedua adalah melakukan pelayanan dengan setulus hati tanpa memandang status dan tanpa merasa terhina," tambahnya.

Setelah khotbah, Pastor Rinto membasuh kaki 12 tokoh umat Katolik setempat, untuk mengenangkan umat akan peristiwa perjamuan terakhir Yesus bersama murid-muridnya. 

Umat Katolik memiliki tiga rangkaian ibadah yang harus dilalui untuk menyambut Hari Paskah atau biasa disebut tri hari suci katolik yaitu Kamis Putih, Jumat Agung dan Sabtu Suci.

Seperti biasa, Misa Kamis Putih kali ini dihadiri ratusan umat. Panitia dan pengurus gereja menyiapkan tenda-tenda dan kursi di luar gedung gereja untuk bisa menampung umat yang antusias untuk mengikuti ibadah. (Martha)