Nelayan Lampu Satu Merauke Butuh Solusi Kelangkaan BBM

- Papua60Detik

Nelayan Merauke saat mengantre BBM di SPBU-N, Senin (22/8/22). Foto: Ami/ Papua60detik
Nelayan Merauke saat mengantre BBM di SPBU-N, Senin (22/8/22). Foto: Ami/ Papua60detik

Papua60detik – Nelayan Lampu Satu, Kelurahan Samkai, Kabupaten Merauke,  yang kerap membeli bahan bakar minyak (BBM) di SPBU-N mengeluhkan kelangkaan BBM khususnya jenis pertalite. Hal itu menghambat aktifitas nelayan mencari nafkah.

Para nelayan berharap Pemerintah Daerah Merauke bersama PT Pertamina mencari solusi mengatasi kelangkaan BBM ini. 

Salah satu nelayan lokal, Yan Mahuze menuturkan untuk mendapatkan BBM dengan kuota 200 liter sesuai dengan surat rekomendasi dari pemerintah, ia sering mengantre hingga berhari-hari.Hal ini terasa di tiga bulan terakhir. Tadinya bisa dapat BBM seminggu dua kali, kini kadang sebulan hanya bisa sekali saja. 

Kadang juga katanya, terjadi penumpukan kupon, karena belum semua terlayani. Akhirnya, saat pembagian terkesan tidak merata antara satu dengan yang lain dan memicu keributan, karena terkesan tidak adil. 

"Harapan kami, kalau bisa stok pertalite itu tiap hari masuk, jadi tidak ada lagi penumpukan kupon," ujarnya saat mengantri untuk mendapat BBM subsidi di SPBU-N, Senin (22/8/22) kemarin.

Di tempat terpisah, nelayan yang tinggal di pesisir Lampu  Satu juga berharap pemerintah lewat dinas terkait menertibkan pembagian BBM di SPBU-N itu. Karena, disinyalir, selain nelayan sekitar ada juga yang datang dari luar membeli BBM di sana.

"Kami minta pemerintah agar tegas. Karena keberadaan SPBU-N ini kan peruntukannya untuk nelayan," pintanya.

Pemilik SPBU-N Lampu Satu, Arifin, yang dikonfirmasi dari balik ponselnya mengatakan pihaknya akan mencoba menyampaikan keluhan para nelayan itu ke pihak Pertamina. Sebab, pihaknya hanya bertugas untuk menyalurkan saja sesuai dengan jumlah yang disuplai PT Pertamina. Untuk kuota setiap kapal, diatur oleh Dinas Perikanan dan Kelautan.

Namun begitu, pihaknya akan mencoba menyampaikan apa yang menjadi aspirasi dari para nelayan kepada pihak PT Pertamina agar setiap hari pasokan BBM, khususnya pertalite tetap ada.

"Kalau kita sih tetap setiap hari memikirkan pasokan itu agar masyarakat bisa terlayani," pungkasnya. (Ami)




Bagikan :