OPM Bakar Sekolah di Pegubin, Alasannya: Merusak Ideologi Papua Merdeka

- Papua60Detik

Sekolah yang dibakar TPNPB-OPM di Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan. Foto: Istimewa
Sekolah yang dibakar TPNPB-OPM di Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan. Foto: Istimewa

Papua60detik - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM) Kodap XXXV Bintang Timur mengklaim telah membakar sejumlah sekolah di Kampung Borban Distrik Okbab, Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan pada Jumat, 12 Juli 2024.

Panglima TPNPB Kodap XXXV Bintang Timur Brigjen Ananias Ati Mimin dan pasukannya mengaku membakar seluruh bangunan sekolah di wilayah tersebut sebagai realisasi dari ancaman mereka kepada Presiden RI sejak Desember 2021.

"Karena melalui pendidikan yang dijalankan versi Indonesia di Tanah Papua, itu telah merusak nilai budaya, sejarah dan ideologi Papua merdeka dari anak-anak kami sebagai generasi dan aset negara West Papua. Karena anak-anak sekolah dipaksa menghafal undang-undang negara Indonesia dan pahlawan Indonesia yang bagi kami itu adalah satu pembodohan bagi generasi Papua," ujarnya melalui Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom, Minggu (14/7/2024). 

Tak hanya itu, mereka juga menuding gedung sekolah tersebut digunakan sebagai pos militer Indonesia selama Papua ditetapkan sebagai wilayah operasi militer indonesia sejak tahun 1960 hingga saat ini.

Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan menyayangkan pembakaran sekolah tersebut. Candra menyebut pembakaran sekolah SMP itu terjadi pada Sabtu 13 Juli 2024 sekitar pukul 11.30 WIT. 

"Sangat disayangkan pembakaran gedung sekolah SMP itu, kejadian ini dikecam oleh masyarakat karena gedung sekolah tersebut dalam kesehariannya digunakan anak-anak untuk belajar," ujar Kapendam.

Katanya, aksi pembakaran sekolah sudah berulang kali dilakukan OPM. Mereka ingin anak-anak Papua tidak sekolah. 

"Aksi OPM ini menghancurkan masa depan anak-anak, yang sejatinya semangat dan antusiasme belajar anak-anak sangat tinggi untuk bersekolah," katanya. 

Aparat keamanan saat ini sedang mengejar gerombolan OPM yang membakar sekolah tersebut. Katanya, usai melakukan pembakaran kelompok itu langsung melarikan diri. (Eka)




Bagikan :