Papua60detik - Jadwal keberangkatan tiga kapal Pelni selama Desember nanti terbilang sangat padat yakni 8 kali. Tujuan terbanyaknya adalah Merauke.

Keberangkatan pertama di bulan yang diprediksi akan diserbu penumpang ini yakni tanggal 7 KM Tatamailau tujuan Merauke pada pukul 09.00 WIT.

Kemudian tanggal 11 berangkat KM Tatamailau tujuan Tual - Kaimana - Fak-Fak - Sorong - Tidore - Bitung pukul 05.00 WIT. 

Dua hari kemudian tanggal 13 KM Sirimau tujuan Merauke dan kemudian di tanggal 17 disusul KM Lauser yang juga tujuan Merauke.

Di tanggal 18 menyusul KM Sirimau tujuan Dobo - Tual - Saumlaki - Kalabahi - Kupang - Maumere - Baubau - Wanci - Ambon - Sorong - Manokwari.

Kemudian tanggal 21 ada KM Tatamelau tujuan Merauke. Dan di tanggal 23 Desember KM Lauser tujuan tujuan Dobo - Tual - Saumlaki - Ambon - Namrole - Wanci - Baubau - Makassar - Labuan Bajo - Bima - Benoa - Surabaya.

Dan di tanggal 25 Desember masih ada KM Tatamailau tujuan Tual - Kaimana - Fak-Fak - Sorong - Tidore dan Bitung.

Dengan kepadatan keberangkatan ini, Kepala Pelni Cabang Timika, Edwin meminta masyarakat yang hendak pulang kampung menggunakan kapal untuk mengambil tiket jauh-jauh hari karena ia memprediksi penumpang di Desember nanti akan membludak.

“Apalagi kita masih memberlakukan kapasitas 70 persen, jadi otomatis kita akan mengurangi penumpang,” katanya saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (22/11/2021).

Ia berpesan, masyarakat membeli tiket  langsung di loket atau di agen yang telah ditentukan untuk menghindari calo. Dan bukan di pelabuhan, karena seyogyanya kata Edwin Pelni tidak melayani pembelian tiket di Pelabuhan.

“Pengalaman ada nanti mau berangkat baru datang di pelabuhan dan mintanya bayar tiket disana (pelabuhan) padahal sudah sering kita imbau bahwa di pelabuhan tidak ada layanan pembelian tiket,” tuturnya

Adapun harga tiket Pelni tidak pernah mengalami perubahan harga. Tidak ada yang di atas Rp1 juta. (Anti Patabang)