Pangdam XVII/ Cenderawasih Pimpin Pelepasan Jenazah Kabinda Papua

- Papua60Detik

Upacara pengantaran jenazah Kepala Badan Intelijen Nasional (Kabinda) Papua Mayjen TNI Abdul Haris Napoleon di Jayapura Selasa (15/2/2022). Foto: Pendam XVII/ Cenderawasih
Upacara pengantaran jenazah Kepala Badan Intelijen Nasional (Kabinda) Papua Mayjen TNI Abdul Haris Napoleon di Jayapura Selasa (15/2/2022). Foto: Pendam XVII/ Cenderawasih

Papua60detik - Kepala Badan Intelijen Nasional (Kabinda) Papua Mayjen TNI Abdul Haris Napoleon meninggal dunia di Jayapura Senin (14/2/2022) sore kemarin. 

Kabar duka itupun meramaikan isi beranda berbagai media sosial. Mulai kalangan pejabat, pimpinan TNI-Polri, prajurit hingga masyarakat menyampaikan rasa belasungkawa.

Pagi ini, Selasa (15/2/2022) sekitar pukul 07.00 WIT, jenazah Haris Napoleon diberangkatkan ke Jakarta.

Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa memimpin upacara pengantaran jenazah almarhum di Lanud Silas Papare Sentani, Jayapura. 

Jenazah almarhum rencana akan dimakamkan secara militer di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata di Jakarta.

"Pangdam XVII/Cenderawasih beserta seluruh Prajurit Ksatria Pelindung Rakyat turut berduka cita atas wafatnya Mayjen TNI Abdul Haris Napoleon Kabinda Papua, semoga amal Ibadah Almarhum diterima di sisi Allah SWT," kata Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf Aqsha Erlangga dalam keterangan tertulisnya. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Abdul Haris wafat saat berada di Rumah Makan Horex, Sentani Jayapura. 

Membenarkan itu, Deputi VII BIN Wawan Purwanto mengatakan bahwa Abdul Haris wafat akibat serangan jantung.

Ia mengalami serangan jantung dan langsung dilarikan ke RS Dian Harapan, Waena, Jayapura, untuk mendapatkan pertolongan pertama. Pada pukul 18.12 WIT, dia dinyatakan meninggal oleh dokter RS Dian Harapan.

Sebagai catatan, Abdul Haris menjabat sebagai Kepala BIN Papua menggantikan Brigadir Jenderal TNI I Gusti Putu Danny Nugraha Karya yang tewas tertembak di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua pada 25 April 2021. Danny tewas ketika kontak tembak di sekitar Kampung Daungbet dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua. (Salmawati Bakri)




Bagikan :