Papua60detik - Dinas Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Admindukcapil) Papua Tengah menempati posisi pertama progres pendataan dan penginputan data Orang asli Papua (OAP) di aplikasi SIAK Plus Dukcapil. 

Plh Kepala Dinas Admindukcapil PMK Provinsi Papua Tengah, Yeremias Mote menyebut, jumlah data OAP yang diinput di Provinsi Papua Tengah sebanyak 401.938 jiwa. Di Provinsi Papua Barat 290.756 jiwa, Provinsi Papua 229.301 jiwa, Provinsi Papua Selatan 38.310 jiwa, Provinsi Papua Pegunungan 8.356 jiwa dan Provinsi Papua Barat Daya 3.478 jiwa. 

"Total pendataan dan penginputan data jumlah OAP di enam provinsi di tanah Papua semester I tahun 2025 per 30 juni 2025 sebanyak 463.585 jiwa yang terdiri dari laki laki sebanyak 508.554 jiwa dan Perempuan sebanyak 463.585 jiwa," ujar Mote dalam keterangannya kepada Papua60detik, Selasa (1/7/2025) 

Sedangkan progress pendataan dan penginputan data OAP di delapan Kabupaten Provinsi Papua Tengah semester I per 30 juni 2025 terealisasi sebanyak 401.938 jiwa yang terdiri dari jumlah laki- laki sebanyak 213.462 dan perempuan sebanyak 188.470. 

"Terkait pendataan dan penginputan data OAP, 

Gubernur Papua Tengah Meki Nawipa, telah menyurati Bupati delapan kabupaten agar mengambil langkah percepatan pendataan dan penginputan data OAP dan dukungan anggaran kepada Dinas Dukcapil Kabupaten untuk dapat menyelesaikan penginputan Data OAP," katanya. 

"Penginputan data OAP di masing-masing kabupaten penting agar tersedia data OAP untuk kepentingan pengambilan kebijakan dan keberpihakan serta peningkatan kehidupan OAP ditanah Papua," tutup Mote. (Elias Douw)