Pemkab Mimika Optimis Selesaikan Proyek Rumah Layak Huni, Kecuali di Wakia
Papua60detik - Pemkab Mimika menargetkan 208 unit pembangunan rumah layak huni pada tahun anggaran 2025. Program ini terdiri dari 201 unit dibiayai dari Anggrana Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Mimika 2025 dan 7 unit dari APBD Perubahan.
Bantuan rumah tersebut tersebar di seluruh distrik, termasuk wilayah pegunungan, kecuali Distrik Mimika Barat dan Mimika Tengah dikarenakan tahun sebelumnya sudah dialokasikan.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perumahan dan Pertanahan Mimika, Abriyanti Nuhuyanan mengatakan, meski sebagian besar pembangunan berjalan lancar, terdapat kendala serius pada pembangunan 15 unit rumah di Wakia.
Proyek tersebut terhambat karena situasi keamanan pasca pembakaran rumah akibat konflik tapal batas. Kejadian tersebut membuat kontraktor yang mengerjakan proyek pergi dari lokasi demi keselamatan.
Ia menjelaskan bahwa pembangunan di lokasi tersebut merupakan program khusus bagi korban bencana alam.
"Pembangunan sudah jalan hanya saja yang terkendala sekarang di Wakia. Ada 15 unit, karena pembakaran beberapa kontraktornya turun karena masalah keselamatan yang tidak terjamin," ujar Abriyanti saat diwawancarai, Kamis (27/11/2025).
Sementara progres pembanguan rumah layak huni di wilayah perkotaan hampir rampung, 90 persen telah serah terima dan 10 persennya masih proses pemeriksaan sebelum serah terima (PHO).
"Untuk pembangunan di wilayah atas telah mencapai sekitar 50 persen, kontraknya masih berjalan, jadi masih bisa menunggu. Saya optimis tepat waktu, kecuali tadi yang di Wakia," pungkasnya. (Martha)