Papua60detik - Gempita piala eropa 2024, sangat dirasakan para pecinta bola. Pedagang musiman pun memanfaatkan momen ini dengan menjual bendera negara-negara yang menjadi kontestan di ajang paling bergensi di Eropa tersebut.

Apalagi di bulan ini, piala eropa berbarengan dengan copa Amerika.

Moment ini membuat Mang Age nekat datang dari Bandung untuk menjual bendera di Timika, yang berlokasi di jalan Yos Sudarso dekat Gereja Tiga Raja.

Berawal dari pengalamannya menjual bendera saat piala dunia tahun 2022 kemarin, sebagai penjual musiman, Mang Age kembali memilih Timika untuk mencoba peruntungan.

"Piala eropa ini tidak seramai piala dunia kemarin. Masyarakat kurang antusias. Sekarang masih sepi, tapi biasanya masuk 16 besar akan ramai lagi," ujar Mang Age saat diwawancarai, Rabu (26/06/2024).

Mang Age menyebut sejak berlangsungnya Euro, yang paling banyak dibeli adalah bendera Belanda, Jerman, Perancis. Sedangkan Copa Amerika, yang paling banyak adalah Argentina dan Brazil.

"Yang sampai hari ini belum ada yang beli adalah Belgia dan Inggris. Penggemarnya memang kurang di sini, waktu piala dunia juga begitu," tambahnya.

Bendera yang dijual bervariasi harganya. Tergantung ukuran. Mulai dari Rp80 ribu sampai 100 ribu. Mang Age sudah lama menjadi pedagang musiman,  memanfaatkan moment-moment tertentu dan memilih lokasi/kota yang menjanjikan. 

Bermodalkan mencari informasi di YouTube, Mang Age akan melihat suatu antusias masyarakat di kota tertentu terhadap suatu event.

"Di Bandung, masyarakat kurang antusias. Kalau tim yang didukung menang mereka tidak pawai. Tapi kalau di Papua, Maluku, mereka akan pawai apalagi kalau yang menang itu Belanda," pungkasnya.

Ia juga sudah mempersiapkan stok bendera merah putih yang akan dijual menjelang 17 Agustus nanti. Karena final Piala Eropa sudah berdekatan dengan hari kemerdekaan Indonesia, ia memilih tidak pulang. (Martha)