Papua60detik - Dua anggota Brimob Yon C Nabire, Brigpol Arif Maulana dan Bripda Nelson C. Runaki gugur usai diserang kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kilometer 128 Jalan Trans Nabire Enarotali, Distrik Siriwo, Kabupaten Nabire, Papua Tengah Rabu (13/8/2025) pagi.

Atas kejadian itu, Kepala Kepolisian Daerah atau Kapolda Papua Tengah Brigjen Pol Alfred Papare mengatakan  telah mengantongi identitas para pelaku.

"Untuk identitas para pelaku ini sudah kita dapat, tapi mungkin saya rasa itu menjadi konsumsi internal untuk kita tindaklanjuti, tidak kita sampaikan," katanya, Kamis (14/8/2025).

Dua anggota Polri yang gugur itu, satu berasal dari Nabire dan satu lagi dari Sumatera. Polda Papua Tengah berencana akan mengirimkan jenazah ke kampung halamannya di Pangkalpinang.

"Nanti kita akan diberangkatkan [jenazah] bersama dengan istri dan anak-anaknya. Sedangkan orang Nabire kemungkinan besar hari ini akan dimakamkan, karena itu informasi terakhir dari keluarga yang menginginkan hari ini di makamkan," kata Alfred Papare.

Mewakili jajarannya, ia menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga dan kerabat kedua korban.

"Kami berharap kejadian ini tidak terulang lagi, dan kami mohon dukungan dari semua pihak untuk menjaga keamanan bersama," katanya. 

TPNPB OPM mengaku bertanggung jawab atas kejadian itu. Juru bicara OPM, Sebby Sambom menyebut pimpinan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Kodam III Wilayah D Dula, Aibon Kogoya dan kelompoknya sebagai pelaku penyerangan. (Elias Douw)