Papua60detik – Satuan Lalulintas Polres Mimika tengah menangani kasus kecelakaan mau true terbalik yang menewaskan 5 orang dan puluhan korban luka di Jalan Trans Nabire Kabupaten Mimika, Selasa (22/11/2022).

“Untuk sementara, keterangan sopir tidak bisa mengendalikan kendaraannya karena ban itu diduga bocor. (sopir) sudah diamankan tadi malam. Kita sudah lakukan penahanan untuk proses hukum. Namun kita masih tunggu hasil investigasi dari direkrotat untuk lebih detailnya,” ujar Kapolres Mimika, AKBP I Gede Putra saat ditemui di kantor pelayanan masyarakat Polres Mimika, Jalan Cenderawasih, Rabu (23/11/2022).

Dikatakannya, untuk kelima jenazah saat ini sudah disemayamkan di rumah duka sementara korban luka lainnya tengah menjalani perawatan.

“Untuk korban pagi tadi sudah bergeser ke rumah duka. Sekarang lagi ada pertemuan untuk rencana pemakaman. Sementara untuk yang luka-luka sudah ada yang rawat jalan dan rawat inap di RSMM Charitas. Kami sudah menyampaikan pihak keluarga korban bahwa ini adalah musibah yang tidak dikehendaki. Dan kami dari pihak kepolisian tetap melakukan pengamanan,” ujar Gede.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal menjelaskan, kejadian itu berawal ketika mobil Mitsubishi truk  membawa masyarakat sekitar 25 orang dari PT PAL 1, menuju ke arah Timika, tepatnya di SP2 depan perumahan Pemda.

 Sesampainya di tikungan dekat kali pindah-pindah ban mobil depan sebelah kiri meletus mengakibatkan mobil tersebut terbalik ke arah kiri jalan.

"Dari kecelakaan itu 5 orang meninggal dunia, 19 orang luka ringan dan 1 orang luka berat. Saat ini para korban sudah berada di RSMM Mimika," kata Kabid Humas saat dihubungi, Selasa malam.

Kamal menyebut, petugas telah menyita satu unit truk sebagai barang bukti. Sedangkan untuk pengemudi dalam penyelidikan oleh Satlantas Polres Mimika.

"Kasus kecelakaan ini telah ditangani oleh Satlantas Polres Mimika. Serahkan kasus kecelakaan ini pada Kepolisian, dan akan ditangani secara profesional dan proporsional untuk penegakan hukum," ujarnya.

Ia pun mengimbau kepada masyarakat untuk tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang ingin memanfaatkan situasi untuk membuat situasi tidak kondusif.

“Mari bersama sama menjaga kamtibmas tetap kondusif sehingga masyarakat dapat melaksanakan aktivitas seperti biasa guna peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat," imbaunya. (Amma)