Program Pelatihan Kerja Disnakertrans Bagi OAP, Ada Barbershop & Tata Rias

- Papua60Detik

Pembukaan pelatihan kerja Disnakertrans Mimika bagi ratusan OAP, Selasa (25/7/2023). Foto: Faris/Papua60detik
Pembukaan pelatihan kerja Disnakertrans Mimika bagi ratusan OAP, Selasa (25/7/2023). Foto: Faris/Papua60detik

Papua60detik - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Mimika kembali memberikan pelatihan kerja bagi 200 Orang Asli Papua (OAP) dan mereka yang lahir besar di Timika (Labeti).

Kepala Disnakertrans Paulus Yanengga menyebut pelatihan yang digelar selama sebulan tersebut agak berbeda dengan tahun sebelumnya yaitu ada penambahan pelatihan untuk barbershop dan pelatihan tata rias di salon. 

"Tahun ini ada mekanik alat berat pelatihannya di LPK Akademi Papua, welder di Somatua Training Center, barbershop di Capita Barbershop dan Timika Barbershop, make up di Salon Yoel dan Honai salon," katanya, Selasa (25/7/2023).

Paulus mengatakan sengaja memilih pelatihan tata rias, dan potong rambut karena tingkat kebutuhan akan dua jasa itu terbilang tinggi terutama pada momen kegiatan tertentu.

Ia berjanji, Disnakertrans akan mengawal peserta sampai mendapatkan pekerjaan.

"Jangan sampai sertifikat yang mereka peroleh ini malah dimakan rayap. Jadi setiap ada perekrutan tenaga kerja atau apa kami akan koordinasi terus dengan mereka, terutama yang alat berat, welder dan mekanik," katanya.

Ditanya soal realisasi pelatihan yang telah dilakukan dua kali oleh Disnaker ini, Paulus menyebut tahun lalu, 80 persen peserta pelatihan berhasil direkrut atau mendapat pekerjaan. Sementara 20 persennya tak tersalur karena mereka tidak dapat dihubungi.

"20 persen itu karena nomor kontaknya ganti. Kami hubungi mereka lagi posisi mereka dimana sampai sekarang tidak ini (dihubungi), jadi harapan kami yang 200 orang ini kalau bisa tidak ganti (nomor kontak), kalau ganti segera lapor di Dinas," pesannya.

Paulus menambahkan kegiatan ini sepenuhnya dibiayai oleh dana otonomi khusus (otsus) sebesar Rp4.8 Miliar 

"Tahun depan kalau bisa depat 500 peserta," tutupnya. (Faris)




Bagikan :