Ribka Haluk Terima Duplikat Bendera Pusaka

- Papua60Detik

Pj Gubernur Ribka Haluk saat menerima duplikat bendera pusaka di Balai Samudra, Jakarta Pusat, Senin (5/8/2024)., Foto: Istimewa
Pj Gubernur Ribka Haluk saat menerima duplikat bendera pusaka di Balai Samudra, Jakarta Pusat, Senin (5/8/2024)., Foto: Istimewa

Papua60detik - Penjabat Gubernur Papua Tengah Ribka Haluk, menerima duplikat bendera pusaka dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) di Balai Samudra, Jakarta Pusat, Senin (5/8/2024).

Provinsi Papua Tengah mendapatkan duplikat bendera pusaka ke-12, yang diserahkan langsung kepada Pj Gubernur Ribka Haluk oleh Kepala BPIP, Yudian Wahyudi, Wakil Kepala BPIP, Rima Agristina, Sekretaris Utama BPIP, Tonny Agung Arifianto. Penyerahannya disaksikan Ketua Dewan Pengarah BPIP, Megawati Soekarno Putri serta Wakil Ketua Dewan Pengarah BPIP Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno.

Pj Gubernur Ribka Haluk menjelaskan, bendera Pusaka ini tak hanya sebagai simbol negara, akan tetapi merupakan pengakuan kedaulatan terhadap Bangsa Indonesia.

“Hari ini duplikat bendera tersebut diserahkan kepada kita (Provinsi Papua Tengah) dikibarkan setiap tanggal 17 Agustus dan berlaku selama 10 tahun kedepan, selanjutnya akan diganti dengan duplikat yang baru pada tahun ke 11 nanti,” ungkapnya.

Satu-satunya Perempuan Asli Papua yang menjabat sebagai Penjabat Gubernur di Tanah Papua itu juga mengaku bangga dan haru, lantaran duplikat bendera Pusaka itu diserahkan oleh Mantan Presiden ke-5 Republik Indonesia yang juga merupakan Presiden Perempuan pertama yakni Megawati Soekarno Putri.

“Jadi bendera duplikat ini langsung diserahkan oleh salah satu anak Proklamator, yaitu ibu Megawati Soekarno Putri, yang juga waktu itu menjadi pembawa bendera pusaka untuk pengibaran bendera merah putih pada masa 17 Agustus tahun 1945,” lugasnya.

Ribka berharap, dengan bertambahnya usia bangsa yang ke 79, masyarakat dapat merasakan kesejahteraan seperti apa yang disampaikan oleh Ketua Dewan Pengarah BPIP, Megawati Soekarno Putri.

“Harapan saya, dalam semarak kemerdekaan ini masyarakat harus bisa kita sejahterahkan, mulai dari aspek pendidikan, kesehatan, serta pembangunan. Hal itu sesuai arahan dari Ketua Dewan Pengarah BPIP tadi bahwa seluruh masyarakat indonesia harus semangat dalam kemerdekaan untuk kesejahteraan,” pungkasnya. (Faris)




Bagikan :