Papua60detik – Kemeriahan mewarnai Alun-alun Kuala Kencana, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Sabtu (23/8/2025). Lebih dari 4.000 orang yang terdiri dari karyawan PT Freeport Indonesia (PTFI), keluarga, serta masyarakat Timika tumpah ruah dalam puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia di area dataran rendah.

Acara bertajuk Festival Kolaborasi Nusantara ini menjadi ajang perayaan sekaligus wujud kebersamaan dalam keberagaman budaya Indonesia. Presiden Direktur PTFI, Tony Wenas, dan Kepala Teknik Tambang PTFI, Carl Tauran, hadir langsung, menunjukkan dukungan penuh terhadap semangat kolaborasi yang diusung dalam perayaan ini.

Ketua Panitia HUT ke-80 RI PTFI, Rode Ajomi, mengungkapkan rasa syukurnya atas antusiasme yang ditunjukkan ribuan peserta.

“Pesta rakyat ini dimulai sejak pukul tujuh pagi. Kita libatkan semua divisi, kontraktor, hingga 20 paguyuban. Karnaval tahun ini sangat heboh, ramai, dan penuh semangat. Ini bukti nyata kolaborasi seluruh elemen di PTFI dan masyarakat dalam merayakan kemerdekaan,” ujarnya.

Rangkaian kegiatan dimulai dengan Karnaval Mobil Hias yang menampilkan berbagai ornamen budaya dari seluruh Nusantara, dilanjutkan dengan Karnaval Sepeda yang diikuti anak-anak hingga orang dewasa. Keseruan berlanjut melalui beragam lomba seperti Amazing Race, Flying Fox, dan permainan anak-anak yang membawa keceriaan bagi keluarga.

Salah satu momen yang paling dinanti adalah lomba memasak yang melibatkan jajaran Senior Manajemen PTFI. Dengan antusias, para pimpinan perusahaan menunjukkan kebolehannya di dapur, menambah keceriaan dan kedekatan dengan karyawan serta masyarakat.

Tidak hanya hiburan, Bazar Makanan Nusantara yang menghadirkan kuliner khas berbagai daerah di Indonesia juga menjadi magnet utama. Pengunjung dapat menikmati cita rasa masakan tradisional dari Sabang hingga Merauke, memperkuat semangat keberagaman yang menjadi ciri khas Indonesia.

Festival ini sekaligus menutup rangkaian peringatan HUT ke-80 RI PTFI area dataran rendah. Bagi PTFI, kegiatan ini bukan sekadar perayaan tahunan, melainkan bentuk nyata komitmen perusahaan dalam merajut kebersamaan, melestarikan budaya, dan mempererat hubungan antara perusahaan, karyawan, dan masyarakat. (Faris)