Ricuh di Gorong-gorong, Tiga Warga Dievakuasi ke RSUD
Selasa, 14 Januari 2025 - 13:04 WIT - Papua60Detik

Papua60detik - Pihak RSUD dan Polres Mimika memastikan tidak ada korban jiwa atau korban meninggal dunia pada peristiwa penyerangan dan penjarahan Pos Brimob di Gorong-gorong Timika pada 13 Januari 2025 malam kemarin.
Humas RSUD Mimika Lucky Mahakena mengatakan, terdapat tiga orang korban dalam kericuhan tersebut yang dievakuasi ke RSUD. Ketiganya hanya mengalami luka-luka.
"Tidak ada yang meninggal, hanya luka-luka dan setelah dilakukan tindakan medis, korban sudah bisa pulang. Kondisinya ya rawat jalan saja. Tadi malam sekitar jam 11 malam sudah pulang," ujar Lucky dikonfirmasi, Selasa (14/1/2025).
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Mimika AKP Fajar Zadiq menyebut warga yang datang di pos jaga Brimob dalam keadaan mabuk berat. Ia memastikan tidak ada pemukulan yang dilakukan personel yang jaga.
"Untuk orang yang dipukul nihil, yang bersangkutan mabuk berat saat datang ke pos Brimob. Sampai dengan tadi malam yang bersangkutan masih dalam keadaan mabuk saat kita cek di RS," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Sekelompok warga menyerang pos jaga Brimob di Gorong-gorong, Distrik Mimika Baru, Senin (13/1/2025) sekitar pukul 19.20 WIT.
Kabag Ops Polres Mimika Kompol Sajuri mengatakan peristiwa itu bermula dari seorang warga yang mabuk datang ke pos Brimob. Setelah diarahkan kembali, tiba-tiba ia jatuh di depan pos. Saat hendak dievakuasi ke rumah sakit, beberapa warga tidak mengizinkan.
"Mulai di situ, terjadilah pelemparan, akibat dari pelemparan itu, pos Brimob kaca-kacanya pecah dan juga ada beberapa inventaris, Televisi dan HP dari anggota juga ikut hilang," katanya.
Katanya, cukup banyak warga yang ikut melakukan pelemparan. Ia memastikan Tidak ada aksi pembakaran pos. Warga hanya membakar ban bekas di depan pos Brimob. (Eka)