Salat Idul Adha, Bupati Minta Warga Dukung 'Mimika Rumah Kita'
Jumat, 06 Juni 2025 - 17:25 WIT - Papua60Detik

Papua60detik - Ribuan umat Muslim Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah melaksanakan salat Id Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah/2025 Masehi di pelataran Eme Neme Yauware, Jumat (06/06/2025).
Bupati Mimika, Johannes Rettob dalam sambutannya mengatakan Idul Adha, merupakan hari penuh makna yang spiritual dan sosial. Ibadah ini menjadi momentum untuk memperkuat ketakwaan meningkatkan solidaritas sosial serta menumbuhkan semangat berbagi kepada sesama.
Di kesempatan sama ia menyampaikan saat ini Mimika sedang berusaha menjadi kota harmoni beragama. Di mana kota harmoni beragama ini merupakan kota yang menciptakan suasana toleransi, kedamaian, dan kerja sama antara umat yang berbeda-beda suku, agama dan lainnya.
Oleh karena itu, ia sudah menetapkan brand 'Rumah Kita' menjadi salah satu poin menjadikan Mimika jadi kota harmoni beragama.
Ia minta warga tidak melihat brand tersebut sebagai kepentingan pribadi apalagi kepentingan politik.
"Saya juga berharap kepada seluruh masyarakat bisa menjaga rumah kita dengan baik. Jangan diasumsikan ke hal lain. Tidak ada urusan politik di sini. Kita hanya berusaha bagaimana membangun Mimika ini menjadi daerah yang harmoni dalam keberagaman kita," terangnya.
Ketua PHBI Mimika, Ustadz H aJoko Prianto dalam sambutannya mengatakan bahwa tahun ini, Kabupaten Mimika menyediakan 89 tempat lokasi sholat dari pantai ke Tembagapura. Empat di antaranya adalah lapangan yaitu Eme Neme Yauware, Lapangan di Pasar Sentral, Lapangan Polres 32 dan Tembagapura.
"Selebihnya itu ada di masjid dan musholah. Untuk hewan kurban, yang sudah dilaporkan ada 380 ekor sapi dan 200 ekor kambing di seluruh Mimika, mungkin ada yang belum lapor," ujar Joko.
Sementara Wakil ketua III PHBI Ardi menyampaikan terima kasih kepada presiden dan pemerintah daerah yang telah memberikan hewan kurban kepada umat Muslim Mimika. Ia berharap Mimka sebagai rumah kita, masyarakat tetap menjaga toleransi.
"Hewan kurban sebagai bentuk toleransi keberagaman di kabupaten mimika, khususnya provinsi Papua tengah. Kami mengajak seluruh umat Muslim untuk terus wujudkan keberagaman dan toleransi di sini," pungkasnya. (Martha)