Papua60detik - Di tengah masa pemulihan ekonomi akibat pandemi covid-19, penerimaan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Timika tumbuh signifikan.

Tercatat per akhir April kemarin penerimaannya sudah Rp823,56 miliar atau 22,84 persen dari target penerimaan tahun ini, Rp3,65 triliun

Realisasi ini masih didominasi  setoran pajak PPh Pasal 21 sebesar Rp669,11 miliar, kemudian disusul PPh lainnya yang terdiri dari PPh Pasal 22, Pasal 23, Pasal 25/29 dan PPh Final sebesar Rp67,19 milyar, PBB Rp2,09 milyar, PPN Rp82,85 milyar dan Pajak lainnya sebesar 2,27 milyar.

Kepala KPP Pratama Timika, Tirta mengatakan pemenuhan pembayaran pajak merupakan bentuk kepedulian membantu pemerintah mengatasi dampak pandemi covid-19, baik dampak kesehatan, ekonomi maupun dampak sosial.

Ia menjelaskan untuk mencapai target yang ditetapkan Direktorat Penerimaan Pajak di Tahun 2021 ini, KPP Pratama Timika menyiapkan tiga strategi.

Pertama, melanjutkan proses penelitian atau analisis wajib pajak melalui kegiatan pengawasan pembayaran masa dan pengujian kepatuhan material.

Kedua, menjalankan penyisiran atau Kegiatan Pengumpulan Data Lapangan (KPDL) yang diharapkan dapat menambah atau memperluas basis data pemajakan untuk menghimpun wajib pajak baru.

Dan ketiga, meningkatkan koordinasi dengan Pemda dan Bank Papua agar penyetoran pajak yang dilakukan Bendahara Pemda selalu optimal.

Selain capaian realisasi yang terus bertumbuh baik, pelaporan SPT Tahunan juga terbilang cukup baik.

Update terakhir, KPP Pratama Timika berhasil mengadministrasikan sebesar 66,66 persen atau 17.175 SPT Tahuan yang terdiri dari 816 SPT Tahunan Badan/Perusahaan dan 16.359 SPT Tahunan Orang Pribadi dari target sebesar 25.766 SPT Tahunan.

Menurutnya pencapaian ini tidak terlepas dari dukungan media massa yang sangat membantu dalam pelaksanakan program kerja KPP Pratama Timika.

“Terima kasih  yang sebesar-besarnya kepada seluruh media yang telah bekerja sama dengan KPP Pratama Timika sehingga sangat membantu dalam pelaksanakan program kerja KPP Pratama Timika,” kata Tirta dalam rilisnya, Kamis (6/5/2021) malam. (Anti Patabang)