Papua60detik -  Hingga 11 November 2024 Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Timika telah menangani 25 kecelakaan. 19 di antaranya adalah kecelakaan yang terjadi di perairan atau kecelakaan kapal.

Selain itu SAR Timika menangani bencana alam satu kali dan kondisi membahayakan manusia ada lima kejadian.

"Bencana alam yang satu kali itu adalah banjir di Iwaka, kami juga terlibat di sana. Korbannya ada 6 orang dan semua selamat," ujar personel SAR Timika, Olof Dimara, Selasa (19/11/2024).

Dari total kejadian tersebut jumlah korban selamat sebanyak 245 orang. Khusus pada 19 kecelakaan kapal jumlah korban selamat 238 orang, meninggal dunia lima orang dan yang hilang atau tak ditemukan sebanyak 32 orang.

"Untuk bencana alam satu kali jumlah korban 6 semua selamat sementara kejadian dengan kondisi membahayakan manusia ada lima kejadian, korban selamat 1 orang dan meninggal dunia 4 orang," terangnya. 

Sesuai SOP, operasi penyelamatan dan pencarian korban hilang dilakukan selama tujuh hari. Jika tak ditemukan, pencarian bisa dilanjutkan jika ada informasi baru keberadaan korban.

Dalam catatan SAR Timika, kecelakaan  terjadi akibat kurang memperhatikan safety, cuaca buruk dan kondisi peralatan transportasi yang tidak layak. (Martha)