SATP Road to Mainstage Broadway Jakarta, ‘Bersinar Bersama’ Anak-anak Papua
Selasa, 05 Maret 2024 - 19:40 WIT - Papua60Detik

Papua60detik - Sebanyak 20 siswa Sekolah Asrama Taruna Papua (SATP) mengikuti pelatihan interaktif pengembangan diri bertajuk ‘SATP Road to Mainstage Broadway Jakarta’, di SP-4 Mimika pada Kamis (28/2/2024).
"Kegiatan ini untuk membuka wawasan dan cakrawala berpikir serta mengajak mereka untuk berani bermimpi dan mewujudkannya," kata Kepala SATP Yohana Tnunay dalam keterangan tertulis yang diterima Papua60detik, Selasa (5/3/2024).
Ia mengatakan para siswa sangat gembira dan terlibat aktif selama pelatihan yang berlangsung sehari penuh ini.
20 siswa terpilih melalui seleksi internal sekolah dimana setiap murid menampilkan bakat dan minatnya dalam bidang seni di antaranya tari, acting, vocal group, melofon, lukis, drum, puisi, modern dance. Total 86 siswa yang mengikuti seleksi, dari kelas 4 SD sampai kelas 8 SMP, usia 10-15 tahun.
Untuk diketahui Camp Broadway Indonesia (CBI) merupakan wadah pelatihan anak-anak dan remaja bernyanyi, menari, dan berakting yang disajikan dalam bentuk teater musik. CBI satu-satunya lembaga resmi di Indonesia yang memegang lisensi dari Camp Broadway New York.
Co-Founder & Program Director Camp Broadway Indonesia Adit Marciano mengatakan pelatihan bertema ‘Bersinar Bersama’ merupakan kegiatan interaktif workshop personal development.
"Pada Juni mendatang, Camp Broadway Indonesia akan menyelenggarakan Mainstage Broadway Jakarta selama 6 hari dimana anak-anak akan berlatih menari, menyanyi, berakting dan kemudian di akhir pelatihan berpentas disaksikan langsung oleh publik. Kedatangan kami ke SATP ini untuk menyeleksi talenta-talenta muda yang nantinya akan mengikuti camp di Jakarta," kata Adit.
Senior Vice President Community Development PT Freeport Indonesia (PTFI) Nathan Kum mengatakan SATP adalah bagian dari investasi sosial yang telah menjadi komitmen PTFI kepada generasi muda Papua.
"Dalam menjalankan usaha pertambangan, PTFI senantiasa memperhatikan pengembangan masyarakat Amungme, Kamoro, dan 5 suku kekerabatan yang tinggal di sekitar wilayah operasi perusahaan, serta masyarakat Papua lainnya. Pendidikan yang berkualitas dan bermartabat bagi anak-anak Papua adalah prioritas,” kata Nathan.
Selain di bidang pendidikan, investasi sosial PTFI mencakup bidang pemberdayaan masyarakat, pelestarian seni dan budaya, pengembangan talenta muda Papua di bidang olahraga, pengembangan infrastruktur, kesehatan, dan ekonomi.
SATP adalah sekolah berbasis asrama milik Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amugme dan Kamoro (YPMAK) yang dikelola oleh Yayasan Pendidikan Lokon (YPL) Perwakilan Timika. Tahun ini sebanyak 1.116 murid mengenyam pendidikan di SATP, terdiri dari 834 anak SD dan 282 anak SMP.
SATP mengembangkan kurikulum merdeka yang diturunkan dalam pendidikan berbasis kehidupan kontekstual Papua. (Faris)