Papua60detik -  Suasana syukur bercampur sedih menyelimuti halaman SD YPPK Tiga Raja Waonaripi, Sabtu (7/6/2025).

Syukur karena sekolah melepas peserta didik kelas VI. Sedih karena jadi momen perpisahan dengan Suster Meli Amatnua yang telah mendedikasikan hidup mendidik siswa. Suster Meli akan melanjutkan tugasnya ke Timor Leste.

Acara dimulai dengan misa kudus sebagai ungkapan syukur atas keberhasilan 111 peserta didik yang menamatkan pendidikan dasar mereka tahun ini.

Kepala SD YPPK Tiga Raja Waonaripi, Bernolpus Welorubub, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas capaian para siswa. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada para guru yang telah diangkat menjadi ASN melalui jalur P3K dan turut hadir dalam perayaan tersebut bersama para orang tua siswa.

"Kami memberikan dukungan khusus kepada anak-anak Amungme dan Kamoro yang selama ini bersekolah di sini. Kami berharap orang tua melanjutkan perjuangan ini, agar mereka mendapat peluang besar di masa depan. Harapan besar kami adalah 111 anak ini bisa terus melanjutkan pendidikan hingga ke jenjang perguruan tinggi," ujarnya.

Sekolah berkomitmen mendampingi para siswa dalam proses pendaftaran ke jenjang SMP dengan memberikan surat pengantar atau rekomendasi ke lembaga-lembaga pendidikan YPPK. 

"Kami akan terus mempersiapkan mereka untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya," kata salah satu orang tua murid, Maria Leisubun.

Sementara itu, Felice A Mbala, salah satu siswa yang tamat, mengungkapkan kegembiraannya. 

"Perasaan saya senang setelah lulus. Terima kasih kepada bapak dan ibu guru yang sabar mengajar kami. Semoga kita semua sehat dan selamat bertugas di tempat baru untuk Ibu Suster Meli," katanya. (Faris)