Papua60detik  - Kondisi terkini Sentra Kuliner Pasar Sentral Timika semakin memperihatinkan lantaran banyak fasilitas yang dibangun pemerintah beberapa tahun lalu itu sudah rusak dan tidak layak digunakan. 

Tenda-tenda tempat berteduh yang dipasang di sisi tengah sentra kuliner sudah rusak hingga tempat-tempat duduk serta meja tidak lagi terurus. 

Selain ini, pengunjung di Sentra Kuliner Pasar Sentral Timika dalam dua tahun terakhir terpantau berkurang dan hanya ramai di momen-momen tertentu saja seperti malam Minggu. 

Ditambah lagi, banyak pedagang yang kini enggan berjualan akibat kondisi sentra kuliner yang sepi pengunjung. 

Seorang pedagang bernama Ume, mengaku omzetnya menurun drastis dalam beberapa tahun terakhir. 

Bahkan, selama berjualan di pasar tersebut dirinya tidak pernah meraup omset lebih melainkan banyak pengeluaran ditambah retribusi yang harus dibayar setiap bulan. 

“Paling-paling ramai sedikit kalau malam Minggu. Sekarang sudah tidak sama kayak dulu awal-awal dibuka,” katanya Rabu (24/4/2024). 

Seorang pedagang lainnya yang menempati salah satu kedai di kawasan itu juga mengeluhkan hal sama. 

Kendati demikian, apapun konsekuensinya katanya sebagai pedagang sudah harus siap menanggung kondisi sepi yang sering ia alami. 

Atas kondisi itu, Pemerintah Kabupaten Mimika melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dalam tahun ini berencana membenahinya dan mencari solusi untuk memperbaiki nasib pasar pusat kuliner itu. 

“Tempat pengunjung datang, itu yang tahun ini kita programkan untuk dibenahi. Nanti bukan kita pakai tenda lagi tetapi kita bangun permanen,” kata Kepala Disperindag Mimika, Petrus Pali Ambaa. (Faris)