Seorang Warga Ditemukan Tewas dengan Sejumlah Luka di Tubuhnya
Kamis, 07 Agustus 2025 - 10:35 WIT - Papua60Detik

Papua60detik - Seorang warga sipil Yohanes Entamoi tewas oleh orang tak dikenal di area Kali Merah Distrik Dekai Kabupaten Yahukimo, Rabu (6/8/2025).
Korban ditemukan dengan luka berat akibat kekerasan senjata tajam di sekitar pukul 13.59 WIT.
Berdasarkan hasil pemeriksaan awal oleh kepolisian, korban mengalami sejumlah luka senjata tajam pada leher, wajah, lengan kanan, dan luka sobek di jari telunjuk kiri. Korban diketahui beralamat di Permukiman Jalur 3 dan bekerja sebagai buruh swasta.
Seorang saksi G mengatakan, saat itu dirinya dan korban sedang membangun kios di lokasi kejadian. Tiba-tiba dua orang tak dikenal menyerang mereka, korban sempat melarikan diri ke belakang rumah, sementara saksi berhasil menendang salah satu pelaku sebelum melarikan diri dan meminta pertolongan ke Polres Yahukimo.
Saksi lain N, menjelaskan saat kejadian ia sedang berada di dalam rumah yang berdekatan dengan lokasi pembangunan kios. Ia mendengar teriakan minta tolong dan melihat dua orang tak dikenal mengejar tukang ke arah belakang rumah. Salah satu pelaku sempat mengancam saksi dengan kapak, namun kemudian kembali mengejar korban.
Saksi langsung meninggalkan rumah dan melaporkan kejadian ke pihak kepolisian.
Saat olah TKP, kepolisian berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa pakaian korban, kacamata, ikat pinggang, topi, dan masker.
Kepala Operasi Damai Cartenz 2025, Brigjen Faizal Ramadhani, mengatakan Polri melalui Satgas Damai Cartenz dan Polres Yahukimo akan mengusut tuntas kasus tersebut.
“Tim telah diterjunkan untuk mengusut tuntas kasus tersebut dan memastikan pelaku segera ditangkap serta diproses hukum sesuai ketentuan yang berlaku,” ujar Faizal.
Kepala Satuan Tugas Humas Operasi Damai Cartenz, Kombes Yusuf Sutejo, mengatakan, dalam dua hari terkahir telah terjadi dua aksi kekerasan terhadap Masyarakat pendatang di kota dekai, Yahukimo, papua Pegunungan.
“Pada hari ini, 6 agustus 2025, sekitar pukul 13.40 WIT, warga pendatang bernama Yohanes Entamoi usia 39 tahun, tukang kayu asal ambon, telah menjadi korban pembacokan di leher yang berujung kematian,” katanya.
Kata dia, satu saksi selamat atas nama Gabrielis Lifarius Ratu, berhasil melarikan diri setelah sempat di serang oleh pelaku yang membawa parang dan panah, saksi menyebut, ada dua orang tak di kenal (OTK) yang melakukan aksi dengan posisi siaga dan niat menyerang.
“Polri menegaskan bahwa tidak ada toleransi terhadap kekerasan pada warga sipil, terlebih terhadap masyarakat pendatang yang mencari nafkah dengan cara damai. Kami mengajak Masyarakat untuk tetap tenang, waspada dan segera melaporkan jika mengetahui informasi terkait pelaku. Keadilan harus ditegakan, dan damai harus tetap dijaga,” pungkasnya. (Eka)