Sidang Terdakwa Kepemilikan Amunisi Aktivis KNPB Timika Dijaga Ketat

- Papua60Detik

Aparat keamanan apel sebelum sidang terdakwa kepemilikan amunisi di halaman kantor Pengadilan Negeri Mimika. Selasa (24/1/2023). Foto: Amma/Papua60detik
Aparat keamanan apel sebelum sidang terdakwa kepemilikan amunisi di halaman kantor Pengadilan Negeri Mimika. Selasa (24/1/2023). Foto: Amma/Papua60detik

Papua60detik - Personel gabungan Polres Mimika dibackup Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Papua melakukan pengamanan sidang terdakwa kepemilikan amunisi, aktivis KNPB Timika di Pengadiln Negeri Kota Timika, Selasa (24/1/2023).

Pantauan lapangan, sejak pagi aparat telah melakukan pemeriksaan terhadap para simpatisan dan peserta yang ingin mengikuti jalannya sidang.

Pada perkara ini, terdapat tiga terdakwa yakni YA alias Yanto, MN Alias Meki alias Nokia dan BK Alias Botak.

Agenda sidang mendengarkan pendapat Jaksa penuntut umum (JPU).

Kaur Binops Bagops Polres Mimika, AKP Doroteus Jemalut mengatakan, pengamanan tersebut guna mengantisipasi adanya gangguan yang tidak diinginkan.

Sebanyak 51 personel pun disebar di titik-titik tertentu. Seperti dalam ruangan sidang, pintu masuk hingga di halaman kantor Pengadilan Negeri Kota Timika.

"Untuk pola pengamanan masih tetap seperti biasa, kami tetap humanis seperti perintah Kapolres begitu, kami juga harus menggalang mereka-mereka yang punya potensi untuk gangguan keamanan kami sudah galang," ujarnya.

"Sementara situasi aman terkendali, namun kami tetap waspada karena kelihatan ada mata-mata yang begitu banyak, kami juga tidak bisa membatasi mereka karena kecuali untuk masuk ruang sidang, maksimal 10 atau 15 orang yang bisa masuk," ujarnya menambahkan. 

Para terdakwa ditangkap aparat kepolisian yang tergabung dalam Satgas Gakkum Operasi Damai Cartenz pada September 2022.

Para terdakwa memiliki peran yang berbeda. Sebagai pencari dan pembeli amunisi, pemilik dana dan penjual amunisi.

Dalam pengungkapan jaringan ini, polisi menyita sejumlah barang bukti di antaranya senjata api jenis air softgun, satu buah tas berwarna hitam, dua kantong plastik hitam berisikan 95 butir amunisi tajam warna kuning bergaris hijau caliber 5.56, 18 butir amunisi karet berwarna kuning bertuliskan pin 7.62 TK, 9 buah besi rel amunisi bertuliskan pin K50 dan empat unit handphone merk berbeda. (Amma)




Bagikan :