Papua60detik - Komandan Batalyon D Pelopor Sat Brimob Polda Papua Merauke Kompol Suparmin menyampaikan permohonan maaf atas penganiayaan yang dialami oleh salah satu warga berinisial LM di Pasar Mam pada Sabtu (4/2/2023) lalu.

Peristiwa penganiayaan itu diduga dilakukan oleh oknum anggota Batalyon D Pelopor Sat Brimob Polda Papua.

“Atas kejadian ini saya meminta maaf kepada korban dan keluarga apabila ada anggota Batalyon yang terlibat permasalahan untuk melaporkan kepada kami” ujar Suparmin saat memberikan keterangan pers, di Mako Berimob, Kamis (23/2/2023).

Ia menegaskan, Batalyon D Brimob Polda Papua Merauke akan menindak tegas apabila ada anggotanya yang terbukti bersalah. Kasus ini masih sementara diselidiki.

Penasehat hukum korban, Rudi H mengatakan, akibat penganiayaan itu, LM mengalami memar pada mata sebelah kanan. LM meminta pertanggungjawaban pelaku sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

“Kejadian ini berawal dari miskomunikasi saat terjadi keributan di Pasar Mam,” katanya. (Ami)