Taman Bundaran Petrosea Tak Kelar-Kelar, Dinas PUPR Putus Dua Kontraktornya

- Papua60Detik

Tampak pembangunan Taman Mini Bundaran Petrosea yang baru kisaran 40 persen, Jumat (20/1/2023). Foto: Faris/ Papua60detik
Tampak pembangunan Taman Mini Bundaran Petrosea yang baru kisaran 40 persen, Jumat (20/1/2023). Foto: Faris/ Papua60detik

Papua60detik - Warga Timika seharusnya sudah bisa menikmati taman mini di Bundaran Petrosea. Namun proyek tahun 2022 itu belum juga kelar hingga awal Januari 2023 ini. 

Kepala Dinas PUPR Mimika, Robert Mayaut mengakui, dua kontraktor proyek taman bundaran itu tidak bekerja sesuai target.

Dinas PUPR telah melayangkan tiga kali surat peringatan namun hingga mendekati masa kontrak selesai, progress pekerjaan baru mencapai 40 persen.

Robert mengatakan dua kontraktor yang mengerjakan taman itu telah diblacklist dan diputus kontraknya.

“Jadi dari PPTK telah tiga kali berikan teguran dan kedua kontraktor sejak Desember 2022 lalu sudah diblacklist, jadi mereka sudah tidak mengerjakan proyek itu lagi,” ujarnya saat dikonfirmasi Papua60detik lewat sambungan telepon.

Sementara itu Kepala Bidang Penataan Ruang Dinas PUPR Mimika, Pieter Edoway mengatakan pembayaran dua kontraktor tersebut disesuaikan dengan progress pekerjaan di lapangan.

Soal kelanjutan pekerjaan, ia mengatakan melakukan perencanaan kembali sesuai progress pekerjaan.

“Kita bikin perencanaan lagi apa apa saja yang belum dikerjakan, kita akan lanjutkan sesuai dengan pekerjaan di lapangan,” pungkasnya.

Untuk diketahui, proyek Taman Mini Bundaran Petrosea ini ditangani oleh kontraktor lokal Timika dan satunya lagi kontraktor asal Makassar. (Faris)




Bagikan :