Papua60detik - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Mimika terus berupaya menghentikan peredaran barang-barang kedaluwarsa dengan sidak di sejumlah pusat perbelanjaan.

Mereka mendatangi toko dan memeriksa langsung. Barang yang kedaluwarsa dan kemasannya rusak langsung disita dan dimusnahkan di tempat jika jumlahnya sedikit. Tapi jika jumlahnya banyak, dibawa ke kantor Disperindag sebelum dimusnahkan

“Dalam beberapa hari berjalan, sampai hari ini kami baru temukan dua kemasan saja yang rusak. Dan kita anggap itu bukan hal yang disengaja tapi kebetulan ada di sela-sela yang kita lihat, kita ambil dan kita beritahu bahwa kita ada temuan dan itu harus lebih teliti lagi. Dengan harapan bahwa besok kemasan-kemasan yang rusak tidak boleh lagi diperjualbelikan,” kata Kabid Metrologi dan Pengaduan Konsumen Disperindag Mimika, La Itam Gredenggo saat ditemui usai melakukan sidak di Toko Hidayah, Kamis (8/4/2021).

Menurutnya, perlindungan konsumen harus ditegakkan sebagaimana diatur di dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.

Ia meminta masyarakat untuk menjadi konsumen yang cerdas dalam berbelanja dengan teliti saat membeli. Memperhatikan kemasan dan tanggal kedaluwarsa produk.

Disperindag saat ini menyediakan layanan pengaduan. Ketika masyarakat menemukan barang-barang yang sudah tidak layak tapi masih diperjualbelikan bisa segera dilaporkan kepada Disperindag dengan menghubungi 081344181383 atau melalui email disperindagmmk@gmail.com, Facebook disperindag_mmk atau melalui Instagram Disperindag_tmk.

“Tapi ke depan kami berharap kerja sama dari semua masyarakat untuk melaporkan jika masih menemukan barang-barang kadaluwarsa di lapangan,” tegasnya.

Ia mengatakan sidak barang-barang kedaluwarsa ini akan berlangsung beberapa hari ke depan dan menyasar semua toko sampai kios.

“Kami jalan per wilayah. Kami bagi di masing-masing distrik. Saat ini kami fokuskan di toko-toko besar dulu nanti baru kami menyasar ke toko-toko kecil. Senin kami mulai di Budi Utomo,” katanya. (Anti Patabang)