Papua60detik - Penyerahan terduga pelaku pencurian konsentrat PT Freeport Indonesia ditangkap tim Lanal Timika, Senin (16/1/2023) dini hari di Porsite. 

Mereka yang ditangkap, 4 di antaranya adalah security sementara 5 pelaku lain adalah warga non pekerja PTFI. 

Para pelaku telah diserahkan kepada Satreskrim Polres Mimika di hadapan perwakilan PT FI di aula kantor perwakilan Lanal Timika.

Turut diserahkan barang bukti berupa 34 karung konsentrat, uang tunai senilai Rp65,7 juta, 8 unit handphone bermerk, 1 unit mobil hilux security PTFI No 019684 

"Kita serahkan ke Freeport. Untuk selanjutnya apakah membuat laporan ke pihak kepolisian untuk ditindaklanjuti," ujar Danton Satgas Amole Lanal Timika Letda Laut (P) Supratman dalam konferensi pers penyerahan pelaku.

Adapun empat security Porsite PTFI masing-masing berinisial R, AN, A, P. Dan non karyawan yakni dua pendulang berinisial FA dan AY, tukang ojek berinisial B, dua pengangguran berinisial S dan AN.

"Ada satu lagi yang melarikan diri. Para pelaku ini adalah murni warga sipil," ujarnya.

Penyerahan terduga pelaku pencurian konsentrat PT Freeport Indonesia ditangkap tim Lanal Timika, Senin (16/1/2023) dini hari di Porsite.  Foto: Amma/ Papua60detik

Ia menjelaskan, awalnya penyergapan kelompok non karyawan yang melaksanakan kegiatan ilegal pencurian konsentrat di Portsite PTFI berdasarkan informasi masyarakat.

Setelah melakukan pendalaman, tim langsung bergerak menuju penyeberangan Pelabuhan Portsite.

"Pada Minggu pukul 23.40 WIT, Tim Lanal Timika bergerak menuju sektor kegiatan ilegal pencurian konsentrat di Portsite PTFI oleh kelompok NK (non karyawan). Hingga menemukan 2 NK yang stand by di long boat. Tim kemudian melakukan penyisiran sekitar lokasi turunnya kelompok NK dan mendapati sebagian kelompok NK sebanyak 7 orang bersembunyi di bekas kontainer pada Senin dini hari," ujarnya. 

"Kemudian pukul 02.30 WIT, Tim Lanal Timika melaksanakan  penyergapan terhadap mobil patroli Portsite yang ditentukan oleh pelaku. Saat dicek, didapati uang tunai Rp65,7 juta dan barang konsentrat 34 karung di kabin belakang mobil," ujarnya menambahkan. 

Sementara itu Manager Security Low Land PTFI Decky Kaviar mengatakan, pihaknya akan langsung melakukan pelaporan kepada Polres Mimika untuk ditindaklanjuti sesuai aturan yang berlaku.

"Jadi hari ini kami langsung buat laporan polisi untuk proses lebih lanjut kepada mereka," ujarnya. (Amma)