Papua60detik- Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Mimika melalui Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Agustus tahun 2024, tercatat 6,7 persen warga Mimika masuk dalam kategori Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT).

Hal ini berarti dari 100 orang angkatan kerja, terdapat sekitar enam sampai dengan tujuh orang penganggur. Angka ini naik 2,7 persen dibandingkan dengan Agustus 2023 lalu. 

Kepala BPS Mimika, Ouceu Satyadipura menjelaskan, angka pengangguran terdiri dari beberapa jenis, ada angka penganguran tertutup, pengangguran terbuka dan itu berdasarkan konsep masing-masing. 

Ia pun mengatakan bahwa angka pengangguran lebih real ada di Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans), dikarenakan data yang diinput sudah berdasarkan populasi dan juga kepengurusan kartu kuning. 

Dengan pengurusan kartu kuning, maka akan terlihat angka pengangguran berapa. Sementara di BPS, angka pengangguran menggunakan survei dari Sakernas. Survei ini menggambarkan populasi dengan sample error yang kecil. 

"Kegiatan ini, angkanya cukup ditunggu oleh semua pihak, karena angka survei ini menggambarkan populasi dengan sample error yang kecil. Tetapi, perlu diingat, ini angka hasil survei, bukan angka populasi. Jadi error pasti ada," ujar Ouceu Satyadipura saat diwawancarai, kamis (12/06/2025). 

Sementara untuk jumlah angkatan kerja pada Agustus 2024 sebanyak 153.094 orang. Angka ini naik 7.266 orang dibanding Agustus 2023. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) juga naik sebesar 2,09 persen. Jumlah penduduk yang bekerja di Kabupaten Mimika adalah sebanyak 142.836 orang, naik sebanyak 2.841 orang dari Agustus 2023. 

Lapangan pekerjaan dengan distribusi  penduduk bekerja terbesar pada sektor jasa sebesar 53,95 persen. Sebanyak 88.747 orang atau 62,13 persen bekerja pada kegiatan informal, naik sebesar  6,21 persen dibanding Agustus 2023 lalu. 

Penduduk Mimika paling banyak bekerja berstatus berusaha sendiri, yaitu 45,25 persen, sementara yang paling sedikit berstatus berusaha dibantu pekerja tetap, yaitu sebesar 0,82 persen. (Martha)