Papua60detik - Kepala Satuan Resnarkoba Polres Mimika AKP Andi Sudirman Arif menyebut trend peredaran ganja di Timika semakin meningkat. Parahnya, yang meminati barang haram itu kalangan anak-anak di bawah umur. 

"Beda kalau sabu, sabu kebanyakan orang dewasa yang pakai," ujar Andi di Timika, Senin (15/7/2024). 

Kata Andi, masuknya ganja ke Timika melalui jasa pengiriman dari Jayapura yang diselundupkan dari Papua New Guinea. 

"Dibandingkan tahun kemarin, secara trend ada kenaikan. Hasil yang kami dapat meningkat dari tahun kemarin, itu khusus ganja. Kalau sabu meski ini baru pertengahan tahun, tetapi kemungkinan itu pasti ada kenaikan juga," katanya. 

Jika dilihat dari hasil tangkapan, setiap tahun bisa dipastikan mengalami peningkatan. Baru pertengahan tahun ini saja, sabu-sabu dan ganja hasil tangkapan Satnarkoba sudah mendekati jumlah tahun lalu. 

Ia mengatakan, pemasok narkoba baik ganja maupun sabu-sabu di Timika semakin banyak. Termasuk terakhir kelompok dari Kampung Ambon Jakarta sudah masuk ke Timika. 

"Selain dari Madura, Makassar, Surabaya dan Jakarta dari kelompok Ambon juga sudah masuk ke sini," ujarnya. 

Selain penegakan hukum, Satnarkoba melakukan penyuluhan ke sekolah-sekolah. Minimal, langkah ini  bisa menekan jumlah pemakai. (Eka)