Papua60detik - Jika bangun pagi dan menyaksikan jalan-jalan di seputaran Kota Timika tampak bersih, itu bukan karena kebetulan.

Di balik itu ada beberapa orang yang setiap pagi bangun lebih cepat menyapu bersih sampah di jalan-jalan protokol.

Ketika Kota Timika masih sepi dan dingin, sejumlah orang berseragam orange sudah turun di berbagai titik jalan protokol. Mereka petugas kebersihan. 

Berbekal sapu lidi di tangan, penggaruk sampah dan karung, mereka cekatan membersihkan ruas jalan dari sampah dan kotoran.

Ina seorang petugas kebersihan dan beberapa rekannya bertugas menyapu jalanan mulai dari perempatan bundaran petrosea hingga depan  gereja Katedral Tiga Raja.

Ina tinggal di Mapurujaya. Setiap hari ia naik sepeda motor ke ke lokasi tugasnya. Sekitar pukul 05.00 WIT, ia mulai menyapu dan membersihkan jalan. Cuaca cerah akan membuat tugasnya lebih ringan. 

"Saya suda bekerja kurang lebih sekitar 9 bulan. Tiap hari berangkat sebelum jam 5 subuh dari rumah," ungkapnya, Selasa (3/1/2023).

Untuk pekerjaannya itu, Ina memperoleh upah Rp1,5  juta per bulan. Upahnya masih akan dipotong saat tidak masuk kerja. 

Selain karena tanggung jawab, Ina mengaku senang  melihat jalanan bersih.

Walaupun sudah jadi tugasnya, Adonika rekan Ina berharap warga makin sadar jaga kebersihan.

"Senang kalau lihat lingkungan yang bersih," ujar Adonika.

Sebelum pukul 07.00 WIT, Ina, Adonika dan para petugas kebersihan lainnya telah menyelesaikan tugas. Jalanan di wilayah Kota Timika sudah tampak bersih. 

Besok, jalan-jalan kotor lagi, para tukang sapu-sapu membersihkannya lagi. (Faris)