Papua60detik - Kampanye politik di Pemilu 2024 mendatangkan cuan bagi pelaku usaha, khususnya percetakan.

Percetakan CV Lady Sara di Jalan Pendidikan Timika misalnya. Sejak Desember 2023 kemarin, permintaan cetak baliho meningkat tajam. Apalagi perayaan Nataru persis di masa kampanye Pemilu 2024.

"Banyak pesanan dari Caleg dan tim sukses. Banyak partai yang datang, ada partai Hanura, partai Garuda, dan masih banyak," ujar Salah satu karyawan CV Lady Sara, Akbar, Senin (22/01/2024). 

Bahkan, usaha percetakan ini menerima orderan Timses Caleg yang ada di luar kota juga, misalnya dari Agats, Asmat.

Pengelola percetakan memberikan tarif Rp50 ribu untuk satu satu meter baliho jika didesain sendiri si pemesan. Jika yang mendesain dari percetakan, maka dikenakan biaya Rp55 ribu rupiah per meter.

"Dengan harga seperti ini, sejak bulan Desember kita memperoleh enam sampai tujuh juta rupiah perhari. Kira-kira sebanyak itu baliho yang dipesan," sebut Akbar. 

Sebagai pembanding, di luar musim kampanye, permintaan cetak tergantung dengan acara, kegiatan-kegiatan atau hari raya. Pendapatan per hari tidak menentu. (Martha)