Papua60detik – Suasana duka menyelimuti kawasan Jalan Nowari, Merauke, setelah seorang pria ditemukan tak bernyawa dalam kondisi tergantung di dalam rumahnya. Korban diketahui bernama Yohanes Yamlean, pria berusia 47 tahun, warga setempat yang dikenal oleh tetangga sebagai pribadi pendiam namun ramah.

Tragedi ini pertama kali terungkap setelah pihak Polres Merauke menerima laporan pada Selasa (27/5/2025) pukul 11.36 WIT, tentang penemuan sesosok tubuh yang tergantung. Tim Identifikasi Polres Merauke pun segera bergerak cepat menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP).

“Hasil pemeriksaan awal menunjukkan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik. Korban murni meninggal akibat gantung diri,” ungkap Ipda Sewang, KBO Polres Merauke, saat memberikan keterangan kepada awak media.

Lebih jauh, polisi menggali keterangan dari sejumlah saksi di sekitar lokasi. Diketahui, malam sebelum kejadian, Yohanes sempat menenggak minuman keras. Dalam kondisi mabuk, ia juga disebut-sebut sempat terlibat cekcok hebat lewat telepon yang diduga dilakukan dengan istrinya yang berada di kampung halaman.

“Korban sempat meminjam cas HP dari tetangga. Tak lama, saksi mendengar suara keras dari dalam rumah korban. Nada bicara yang penuh emosi itu diduga kuat percakapan terakhirnya dengan sang istri,” tutur Ipda Sewang dengan nada prihatin.

Polisi turut mengamankan sebuah unit telepon genggam milik almarhum sebagai barang bukti. Sementara jenazah Yohanes kini telah dibawa ke RSUD Merauke untuk proses pemeriksaan lebih lanjut.

Kematian Yohanes menjadi pengingat pilu akan dampak buruk alkohol, terutama ketika dikombinasikan dengan konflik emosional yang belum terselesaikan.  (Jamal)