Wabup John Rettob Pimpin Tim Penurunan Stunting Mimika
Senin, 11 April 2022 - 18:20 WIT - Papua60Detik

Papua60detik - Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Mimika, Johannes Rettob memimpin rapat koordinasi pertama di Hotel Grand Tembaga, Senin (11/4/2022).
Hadir perwakilan OPD terkait dan instansi vertikal yang masuk di dalam keanggotaan TPPS Mimika.
TPPS merupakan amanat dari Instruksi Presiden dan Menteri Dalam Negeri. Di tingkat pusat, ketua pelaksananya Kepala BKKBN, di provinsi dan kabupaten kota ketuanya adalah wakil kepala daerah.
Stunting memang mendapat perhatian serius pemerintah saat ini. TPPS bahkan diharapkan terbentuk sampai ke tingkat kampung dan kelurahan.
Stunting sejatinya adalah masalah gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu lama. Keadaan ini bisa berakibat fatal karena anak dengan stunting memiliki tingkat kecerdasan di bawah normal dan produktivitas rendah.
Di Indonesia, prevalensi stunting saat ini ada di angka 14 persen. Berdasarkan data Dinas Kesehatan, stunting di Mimika grafiknya sudah menurun. Pada 2020 prevalensi stunting Mimika 19,9 persen, turun jadi 14,5 persen di tahun 2021 kemarin.
"Bayangkan 14 persen anak di Indonesia gagal tumbuh, 14 persen anak di Mimika gagal tumbuh. Tingkat kecerdasan mereka di bawah normal," ujar John Rettob.
Menurutnya, menyelesaikan masalah stunting tak segampang membalik telapak tangan. Masalahnya kompleks, di belakang stunting berkelindan persoalan ekonomi dan sosial.
"Tadi baru kita dengar ternyata masih banyak terjadi pernikahan dini. Masih 15 tahun sudah menikah. Ini semua terkait," kata Wakil Bupati Mimika ini.
Jika penanggulangan stunting Dinkes fokus pada aspek kesehatan, TPPS yang dipimpinnya bakal bekerja dengan prinsip bersinergi agar sekaligus bisa menyelesaikan persoalan sosial lain.
Faktanya, banyak program di OPD maupun instansi vertikal yang mendukung penanggulangan stunting, hanya sayang kerjanya masih terpisah-pisah. TPPS Mimika yang akan menyatukan semua program itu.
"Pertemuan berikut, Dinkes akan persentase indikator dan lain-lain. Itu jadi dasar. Kita akan menentukan lokus, supaya sektor yang terlibat menurunkan stunting semua terlibat di situ," kata John Rettob. (Burhan)