Warga Keluhkan Bau Limbah Peternakan Babi
Senin, 13 Maret 2023 - 09:54 WIT Faris Rodolfo Nes - Papua60Detik
640e74423ca20.jpg)
Papua60detik - Peternakan Babi di Jalan Nawaripi Gang Torabika, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, dikeluhkan warga setempat.
Jumiati, Seorang warga yang bermukim di sekitar area tersebut kepada wartawan mengungkapkan sejak 2019 ia sudah sempat keluhkan dan melaporkan ke Kelurahan Kamoro Jaya terkait bau dari limbah peternakan itu. Namun katanya, namun hingga kini tak kunjung ada tindakan.
“Kalau siang pas panas itu baunya busuk sekali, menyengat, apalagi pada sore hari saat angin berembus dari kandang babi, baunya makin terasa," ujarnya Sabtu (11/3/2023).
Jumiati berharap pemerintah setempat segerah melakukan pengawasan dan edukasi kepada peternak agar limbah yang dihasilkan dari kandang babi tidak menggangu warga sekitar.
"Pemerintah harus melakukan penertiban supaya tidak merugikan, karena bau itu mengganggu terutama ketika mereka melakukan pembersihan kandang," ujarnya .
Hesti, ketua RT 028, mengatakan telah banyak menerima laporan atau pengaduan dari warganya soal bau dari limbah kandang babi tersebut. Bahkan suda menimbulkan polemik antar warga dengan pemilik.
"Bau tersebut sempat menimbulkan polemik di antara warga karena terletak di pelataran terbuka dan bau limbahnya tercium hingga radius sekitar 100 meter," katanya.
Menurut dia, dulu permasalahan itu dilaporkan ke Pemerintah Kelurahan karena meresahkan warga. Akhirnya pemilik membangun tembok yang mengelilingi peternakan babi.
"Kalau sekarang sih tidak begitu menimbulkan bau, karena sudah ada tembok yang mengelilingi kandang dan pengolahan limbah sudah tertutup, sehingga bau tidak sampai kemana-mana," tutupnya.
Sementara itu Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak & Keswan) Kabupaten Mimika drh Sabelina Fitriani menyarankan peternakan babi di dalam pemukiman padat penduduk sebaiknya direlokasi.
Tahun ini, Disnak & Keswan baru akan sosialisasi dan memeriksa kebersihan lingkungan kandang untuk memastikan warga sekitar tidak terganggu peternakan babi.
Disnak & Keswan juga akan membagikan bahan atau zat kimia yang dapat membantu mengurangi bau dari limbah yang dihasilkan kandang babi. (Faris)