Papua60detik – Aparat keamanan TNI-Polri, Kamis (30/11/2023) sore menggelar apel kesiapsiagaan kalender kamtibmas memasuki bulan Desember, terutama  tanggal 1 Desember di pelataran Graha Eme Neme Yauware, Timika.

Sebanyak 450 personel gabungan disiagakan untuk mencegah aksi dari simpatisan yang ingin mengibarkan bendera Bintang Kejora atau aksi dukungan lain dari kelompok pro kemerdekaan Papua.

Dalam apel yang dipimpin langsung Kapolres Mimika AKBP I Gede Putra didampingi Dandim 1710 Mimika Letkol Inf Dedi Dwi Cahyadi, pasukan diingatkan tetap mengutamakan keselamatan dalam pengamanan yang sudah mulai diperketat.

“Pola pengamanan, sudah dilakukan secara tertutup dan terbuka serta imbauan kepada tokoh-tokoh. Untuk Timika, situasi masih kondusif, kita harapkan semua tetap terjaga. Kita sudan mapping dan ploting personel gabungan sebanyak 480,” ujar Kapolres kepada awak media.

Soal situasi keamanan di wilayah hukumnya, Kapolres mengaku telah menerima informasi dari intelijen yang kemudian menjadi bahan analisa.

“Sampai sekarang itu menjadi konsumsi kami saja, dan kami lakukan analisa. Memang, sebagian masih ada simpatisan dimana-dimana. Namun sampai sore, kami belum terima akan adanya aksi,” ujar Gede.

Dandim 1710 Mimika Letkol Inf Dedi Dwi Cahyadi mengingatkan pasukan tetap waspada. 

“Semoga sampai besok kita tidak kecolongan. Ada tempat-tempat yang memang sudah kita waspadai, termasuk daerah pinggiran yang menjadi atensi, itu telah kita lakukan koordinasi dengan satgas 631/Antang. Kita turunkan (bendera) jika naik,” kata Dandim. 

Untuk diketahui, 1 Desember sering kali dicap sebagai Hari Ulang Tahun (HUT) Organisasi Papua Merdeka (OPM). Tapi kelompok pro kemerdekaan Papua menyebutnya sebagai hari kemerdekaan bagi rakyat Papua. (Amma)