12 Putra Putri Penerima Beasiswa PSU Langsung Dipekerjakan di Jobsite
Jumat, 08 Juli 2022 - 15:37 WIT - Papua60Detik

Papua60detik - Sebanyak 12 putra putri tujuh suku asli Mimika penerima manfaat beasiswa dari PT Pangansari Utama (PSU) melalui program Corporte Social Responsibility (CSR) angkatan ke VII langsung diterima dan bekerja di PT Pangansari Utama di areal PT Freeport Indonesia setelah menempuh pendidikan selama tiga tahun di SMK Katolik Mater Amalibis Surabaya dan SMK Negeri 1 Pariwisata Jayapura.
Acara kelulusan angkatan VII dan pelepasan angkatan VIII program beasiswa putra-putri Papua PSU Freeport area Tahun 2022 berlangsung di Hotel Horison Diana Timika, Jumat (8/7/2022) dihadiri Direktur Human Resources PT Pangansari Utama, Avi Pranantha , Chief Operating Officer PT Pangansari Utama Freeport Area, Richard Vincent Daguise.
Ditandai dengan penyematan jaket almamater PSU kepada 14 penerima beasiswa angkatan VIII sementara 12 siswa yang kini lulus dan diterima bekerja di jobsite PT Pangansari utama ditandai dengan penyematan baju koki disaksikan pemerintah derah para privatisasi kontraktor dan orang tua siswa serta para guru baik SMP maupun SMK.
Direktur HR Pangasari Grup, Avi Prananta menyebut emas yang sesungguhnya adalah generasi penerus bangsa putra-putri Papua ini dan bukan gunung emas yang ada saat ini tetapi putra putri mimika ini.
“Para generasi emas ini akan ada di bumi Mimika ini, Kebanggaan dan keharuan yang luar biasa kami titipkan kepada anak-anak untuk membangun tanah papua ini dan Indeonesia ini” Jelasnya.
Menembahkan bahwa lulusan sebelumnya baik angkatan pertama hingga angkatan ke enam sudah ada yang lulusan terbaik bahkan sudah menuduki jabatan pimpinan madia pada PT Pangansari utama di areal PT Freeport Indonesia.
Sementara itu Chef Operating Officer (COO) PSU, Richard Daguise mengungkapkan kebanggaannya karena PSU bisa berkontribusi untuk memajukan anak-anak Papua.
“Saya bangga, selamat kepada yang akan berangkat, jauh dari orang tua tidak gampang tapi raih kesempatan emas ini yang tidak semua orang bisa dapatkan,” ujarnya.
Lanjut dia, PSU berkomitmen bukan hanya beasiswa namun juga rekrutmen tenaga kerja asli papua untuk bekerja di PT pangansari sehingga orang papua ini diperdayakan diatas tanahnya sendiri
“semoga kontraktor lain juga mengikuti jejak PT pangan Sariutama untuk melihat potensi anak anak papua.” jelasnya.
Ia berpesan kepada manajemen agar 12 orang yang baru lulus tidak dilepas begitu saja namun dibimbing untuk mendapat kesempatan bekerja di jobsite. Dan dari total karyawan PSU saat ini, 39 persen adalah orang Papua dan ditargetkan bisa mencapai 45 persen karyawan asli papua di PT Pangansari Utama.
Mewakili peserta beasiswa angkatan ke VII yang sudah lulus, Maria Sani berpesan agar yang menjadi peserta beasiswa tetap semangat dan meraih impian karena ini tidak didapat semua anak-anak mendapat kesempatan ini.
Dirinya juga mengapresiasi PSU karena telah diberi kesempatan emas sehingga bisa menjadi anak perempuan Papua pertama penerima beasiswa dan berhasil lulus dan akan bekerja di area jobsite.
“kepada adik adik perempuan papua yuk kelian tunjukan bahw kalian bisa jaga kepercayaan dari pangansari dan kembali membawa hasil,” jelasnya.
Dept PAD PSU Koordinator Bidang Beasiswa, Daud Merabano mengatakan penerima beasiswa diseleksi dari beberapa SMP di Mimika dan yang lolos 14 orang anak pada angkatan VIII. Pemilihan jurusan pariwisata dan tata boga dipilih karena di masih sedikit anak-anak Papua duduk di bidang ini.
“Kita ciptakan program ini untuk bidang tata boga, periwisata kepada generasi emas Papua agar menjadi tuan di negeri sendiri. Sekaligus merubah image bahwa yang bisa masak itu hanya perempuan, tapi sekarang laki-laki juga bisa,” tegasnya.
Paskalis Maopoka mengucapkan terima kasih kepada PT Pangansari Utama yang sudah membantu menyekolahkan mereka hingga kembali dan diterima di PT Pangansari Utama.
“saya terima kasih kepada PT Pangansari Utama yang sudah menyekolahkan saya sebagai tulang punggung keluarga terima kasih pangansari,” ujarnya. (Terry L)